Connect With Us

Waspada Obat Tradisional Berbahaya Klaim Sembuhkan COVID-19, Ini Daftarnya

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 Oktober 2021 | 20:51

Ilustrasi obat (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi masyarakat dibongkar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bahkan demi menarik minat pembeli,  obat terlarang tersebut juga menggunakan klaim kebal Covid-19.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Reri Indriani mengatakan, pihaknya menemukan adanya kecenderungan penggunaan jenis bahan kimia berbahaya tertentu yang baru ditemukan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan hasil sampling dan pengujian BPOM, beberapa obat tradisional ditemukan kandungan bahan kimia efedrin dan pseudoefedrin.

Berdasarkan hasil sampling dan pengujian BPOM, beberapa obat tradisional ditemukan kandungan bahan kimia efedrin dan pseudoefedrin.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa efedrin dan pseudoefedrin selain sintetis juga terdapat secara alami pada tanaman yang merupakan bahan aktif dari tanaman Ephedra sinica atau Ma Huang yang lazim ditemukan pada obat tradisional China (traditional chinese medicine), termasuk Lianhua Qingwen Capsules (LQC) tanpa izin edar," jelasnya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu 13 Oktober 2021.

Reri mengatakan penggunaan Ephedra Sinica pada obat tradisional untuk pencegahan dan penyembuhan Covid-19 tidaklah tepat, bahkan bisa dikatakan dapat berbahaya.

Berdasarkan hasil kajian yang melibatkan para ahli dan asosiasi profesi kesehatan, produk obat tradisional yang mengandung Ephedra Sinica terbukti tidak menahan laju keparahan pasien Covid-19.

"Penggunaan ephedra juga dapat membahayakan kesehatan, yakni pada sistem kardiovaskuler, bahkan juga dapat menyebabkan kematian pada penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan," tegasnya.

Adapun obat-obatan tradisional yang ditemukan BPOM mengandung bahan tersebut dan diklaim dapat mencegah ataupun menyembuhkan penggunanya dari Covid-19 merupakan Linhua Qinqwen Jiaonang, Chuanpect Pil, Forvidna, dan Ji Zhi Tang Jiang.

Berikut daftar obat-obatan tradisional berbahaya yang mengandung bahan kimia:

1. Linhua Qinqwen Jiaonang

2. Chuanpect Pil

3. Forvidna

4. Ji Zhi Tang Jiang

5. Tabib Guna Gemuk Sehat Sempurna

6. Jamu Jawa Dwipa Cap Rempah Dewa Pegal Linu

7. Jamu Jawa Dwipa Cap Klanceng Sakti Putra Pegal Linu

8. Jawa Sehat

9. Racik Sewu

10. Kunci Wasiat (Kemasan botol kaca)

11. Kunci Wasiat (Kemasan sachet)

12. Kunci Wasiat (Kemasan botol plastik)

13. Kunci Sejati (kemasan botol plastik)

14. Angger Waras

15. Bio Nervee

16. Jamu Dewo

17. Jamu Dewo Less Sugar

18. Elang Mas

19. Jamu Dua Singa

20. Pegel Linu Cap Akar Daun

21. Winata (kemasasn blister)

22. Winata (kemasan botol)

23. Jamu Tradisional Kumbang Mas

24. Rempah Alam Papua Buah Merah

25. Sari Kulit Manggis Asam Urat

26. Sinatren

27. Bintang Dua Mustika Dewa

28. Away Tablet

29. Gan Mao Tong Tablet

30. Maximan

31. Big Penis

32. Black Gorilla

33. Black Panther

34. K.L.G Pills

35. One Night Love

36. Singa Super On

37. Buaya Jantan

38. Kuat Lelaki Genotan

39. Urat Seritbu

40. Perkasa Wali

41. Arizon

42. JKReks

43. Lig-on

44. Paloma

45. Parsi

46. Tawon Liar Kapsul

47. Chinese Zhigenduan

48. Zhigenduan

49. ODD Bodha

50. ODD Booster

51. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol bulat)

52. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol segi empat)

53. Ginseng Klanpi Pil

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill