Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Sejumlah obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi masyarakat dibongkar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Bahkan demi menarik minat pembeli, obat terlarang tersebut juga menggunakan klaim kebal Covid-19.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Reri Indriani mengatakan, pihaknya menemukan adanya kecenderungan penggunaan jenis bahan kimia berbahaya tertentu yang baru ditemukan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan hasil sampling dan pengujian BPOM, beberapa obat tradisional ditemukan kandungan bahan kimia efedrin dan pseudoefedrin.
Berdasarkan hasil sampling dan pengujian BPOM, beberapa obat tradisional ditemukan kandungan bahan kimia efedrin dan pseudoefedrin.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa efedrin dan pseudoefedrin selain sintetis juga terdapat secara alami pada tanaman yang merupakan bahan aktif dari tanaman Ephedra sinica atau Ma Huang yang lazim ditemukan pada obat tradisional China (traditional chinese medicine), termasuk Lianhua Qingwen Capsules (LQC) tanpa izin edar," jelasnya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu 13 Oktober 2021.
Reri mengatakan penggunaan Ephedra Sinica pada obat tradisional untuk pencegahan dan penyembuhan Covid-19 tidaklah tepat, bahkan bisa dikatakan dapat berbahaya.
Berdasarkan hasil kajian yang melibatkan para ahli dan asosiasi profesi kesehatan, produk obat tradisional yang mengandung Ephedra Sinica terbukti tidak menahan laju keparahan pasien Covid-19.
"Penggunaan ephedra juga dapat membahayakan kesehatan, yakni pada sistem kardiovaskuler, bahkan juga dapat menyebabkan kematian pada penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan," tegasnya.
Adapun obat-obatan tradisional yang ditemukan BPOM mengandung bahan tersebut dan diklaim dapat mencegah ataupun menyembuhkan penggunanya dari Covid-19 merupakan Linhua Qinqwen Jiaonang, Chuanpect Pil, Forvidna, dan Ji Zhi Tang Jiang.
Berikut daftar obat-obatan tradisional berbahaya yang mengandung bahan kimia:
1. Linhua Qinqwen Jiaonang
2. Chuanpect Pil
3. Forvidna
4. Ji Zhi Tang Jiang
5. Tabib Guna Gemuk Sehat Sempurna
6. Jamu Jawa Dwipa Cap Rempah Dewa Pegal Linu
7. Jamu Jawa Dwipa Cap Klanceng Sakti Putra Pegal Linu
8. Jawa Sehat
9. Racik Sewu
10. Kunci Wasiat (Kemasan botol kaca)
11. Kunci Wasiat (Kemasan sachet)
12. Kunci Wasiat (Kemasan botol plastik)
13. Kunci Sejati (kemasan botol plastik)
14. Angger Waras
15. Bio Nervee
16. Jamu Dewo
17. Jamu Dewo Less Sugar
18. Elang Mas
19. Jamu Dua Singa
20. Pegel Linu Cap Akar Daun
21. Winata (kemasasn blister)
22. Winata (kemasan botol)
23. Jamu Tradisional Kumbang Mas
24. Rempah Alam Papua Buah Merah
25. Sari Kulit Manggis Asam Urat
26. Sinatren
27. Bintang Dua Mustika Dewa
28. Away Tablet
29. Gan Mao Tong Tablet
30. Maximan
31. Big Penis
32. Black Gorilla
33. Black Panther
34. K.L.G Pills
35. One Night Love
36. Singa Super On
37. Buaya Jantan
38. Kuat Lelaki Genotan
39. Urat Seritbu
40. Perkasa Wali
41. Arizon
42. JKReks
43. Lig-on
44. Paloma
45. Parsi
46. Tawon Liar Kapsul
47. Chinese Zhigenduan
48. Zhigenduan
49. ODD Bodha
50. ODD Booster
51. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol bulat)
52. RD Pelangsing Herbal Original (kemasan botol segi empat)
53. Ginseng Klanpi Pil
TODAY TAGNama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.
Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews