Connect With Us

Di Ambang Bangkrut, Anggota DPR Serukan Selamatkan Garuda Indonesia

Tim TangerangNews.com | Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:46

Pesawat Garuda Indonesia. (@TangerangNews / Dok. Humas Kementerian Pariwisata)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan untuk menyelamatkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebagai kebanggaan negara dari ancaman kebangkrutan yang terjadi saat ini.

Herman menegaskan, saat ini perlu segera mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan Garuda seperti memberikan suntikan modal dan membantu mencarikan jalan keluar dari tumpukan utang.

Menurut dia, Garuda Indonesia masih bisa diselamatkan jika pandemi Covid-19 tidak melanda dunia, termasuk Indonesia. "Kalau situasi normal dan tidak ada pandemi, masih bisa untuk mengangkat performa Garuda dan memenuhi kewajiban utang," kata Herman dalam rilis di Jakarta, Rabu 27 Oktober 2021.

Walapun demikian, dia menyadari masalah besar yang dialami Garuda Indonesia, yaitu terlilit utang dari banyak pihak, hingga diperparah dengan pandemi yang membatasi kegiatan penerbangan.

Untuk itu, pihaknya bertekad untuk mengajak para pemangku kepentingan bergotong royong, bahu-membahu guna menyelamatkan Garuda Indonesia.

"Kita harus tetap berupaya untuk menghasilkan kesepakatan yang terbaik. Jadi ada celah Garuda bisa melangsungkan usahanya dan mencari jalan yang tepat untuk memenuhi kewajibannya membayar utang," kata politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Kementerian BUMN tengah memperjuangkan proses negosiasi dengan para pemberi sewa pesawat atau lessor dan pemilik piutang terkait penyelamatan Garuda Indonesia.

"Terkait soal Garuda Indonesia, Garuda ini sebenarnya kami lagi proses negosiasi. Kita berharap negosiasinya berhasil," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan di Jakarta, Minggu 24 Oktober 2021.

Arya memandang, hanya dengan cara inilah yakni negosiasi dengan para pemilik piutang yang diharapkan. Kalau ini berhasil maka Garuda akan tetap bisa jalan.

Menurut Arya, saat ini Kementerian BUMN berfokus dan mengutamakan terlebih dahulu pada opsi negosiasi dengan para lessor dan pemilik piutang Garuda.

"Kita sekarang sedang berusaha terus berjuang untuk bisa bernegosiasi dengan para lessor, pihak-pihak yang memiliki piutang dengan Garuda. Ini yang utama. Opsi negosiasi ini yang pertama kita dahulukan. Sebaiknya kita cari dulu solusi di tahap pertama dengan melakukan negosiasi dengan para pemilik piutang Garuda. Ini yang kita lakukan," ujar dia.

Arya juga menyampaikan bahwa masalah Garuda yang terjadi saat ini akibat penyewaan pesawat oleh Garuda yang kurang baik.

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Senin, 17 November 2025 | 05:53

Kegiatan Operasi Zebra 2025 akan berlangsung mulai 17 hingga 30 November di Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya. Operasi ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

TANGSEL
Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Senin, 17 November 2025 | 18:51

Meningkatnya keprihatinan publik akibat kasus perundungan (bullying) fatal yang menimpa pelajar SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel), inisial MH, 13, mendorong Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk mengambil langkah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill