Connect With Us

Airlangga: Visi Bersama dan Semangat Kolaborasi Kunci Kebangkitan Sektor Industri Asia Pasifik

Tim TangerangNews.com | Kamis, 11 November 2021 | 11:08

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2.

Dalam sambutan yang dilakukan secara hybrid di Hotel Fairmont, Senayan, Rabu 10 November 2021, Airlangga berharap kan adanya terobosan dalam komitmen percepatan implementasi Industri 4.0, untuk industri yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana tema dari Konferensi ini.

“Visi bersama, semangat kolaborasi, dan langkah kebersamaan, menjadi kunci utama kebangkitan sektor industri di kawasan Asia Pasifik, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Airlangga dalam pidato pembukaannya.

RICD ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian bersama United Nations on Industrial Development Organization (UNIDO) pada Rabu dan Kamis 11 November ini, dengan mengusung tema “Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization”.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2.

 

Acara pembukaan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Li Yong (Direktur Jenderal UNIDO), Nurul Majid Mahmud Humayun (Menteri Perindustrian Bangladesh), Wimal Weerawansa (Menteri Perindustrian Sri Lanka), Valerie Julliand, (Resident Coordinator United Nations Indonesia), Bernardo Calzadilla Sarmiento (Managing Director UNIDO), serta sejumlah Duta Besar negara sahabat.

“Saya masih ingat Ketika membuka RICD yang pertama di Bali, tahun 2018, saat itu kami memiliki semangat bersama, untuk membangun industri di daerah, yang dituangkan dalam Agenda Bali Industri 4.0. Setelah berjalan selama tiga tahun, saya yakin sudah banyak kemajuan dalam implementasi Bali Agenda on Industry 4.0 yang membawa kemajuan,” kata Airlangga.

Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)  mengharapkan the 2nd RCID yang mengambil tema “Unlocking the Potential of Industry 4.0 for Developing Countries” dapat menghasilkan gagasan dan terobosan dalam mempercepat penerapan Industri 4.0, di negara berkembang dan kurang berkembang.

	Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2.

 

Khususnya dalam aspek partisipasi UMKM pada global value chain (GVC), penguatan sumber daya manusia UMKM, implementasi sirkular ekonomi, dan optimalisasi penggunaan sumber daya alam melalui industri hijau, pada masa pandemi Covid-19 dan seterusnya.

Bagi Indonesia, The 2nd RCID ini, merupakan momentum yang sangat strategis, bagi Ke-Ketua-an (Presidensi) G20 Indonesia, yang akan dimulai 1 Desember 2021, dengan tema besar “Recover Stronger, Recover Together”. 

“Tema tersebut menetapkan visi, bahwa tidak ada yang tertinggal, dan pemulihan dari krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, bukanlah sebuah kontes. Tema ini menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam kemitraan global, sebagai upaya mengatasi dampak pandemic,” papar Airlangga.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, akan difokuskan pada beberapa pilar, yaitu untuk mendorong produktivitas, meningkatkan stabilitas dan ketahanan ekonomi, memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberdayakan lingkungan dan kemitraan,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2.

 

Airlangga juga mengemukakan kebanggaannya karena untuk pertama kalinya isu Industri masuk menjadi salah satu isu utama.

Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sektor industri ke dalam Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) G20.

TIIWG akan fokus untuk memberikan pemulihan yang kuat bagi ekonomi G20, termasuk dengan membuat kemajuan dalam diskusi G20 tentang Industri 4.0, untuk pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks itu, The 2nd RCID ini dapat dianggap sebagai forum pengantar, untuk membahas isu-isu terkait Industri 4.0, dan mempersiapkan masukan Regional Asia-Pasifik untuk dibahas dalam forum G20.

“Melalui konferensi ini, saya sangat mengharapkan, kita semua dapat berbagi pengalaman dan pencapaian, tentang Industri 4.0 di wilayah kita,  terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemic,” ungkap Airlangga Hartarto.

“Semoga kita bersama-sama, dapat melewati badai pandemi Covid-19 ini, dan dapat segera pulih, menjadi lebih baik dan lebih maju–Recover Together, Recover Stronger,” pungkas Airlangga.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Jumat, 19 April 2024 | 01:17

Sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis digital yang terdepan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan solusi konektivitas jaringan dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur laut pelabuhan Merak - Bakauheni.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill