Connect With Us

Waspada Undangan Pernikahan Meningkat di Akhir Tahun, Bisa Picu Gelombang 3 COVID-19

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 14 November 2021 | 14:33

Ilustrasi pernikahan. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengkawatirkan peningkatan mobilitas masyarakat saat Natal dan Tahun baru. Salah satu kebiasaan masyarakat di akhir tahun kerap menggelar undangan pernikahan.

Pasalnya, hal itu dapat membuat masyarakat lengah terhadap kemunculan gelombang tiga COVID-19.

Karena itu IDI mengingatkan masyarakat Indonesia tak lengah terhadap gelombang tiga COVID-19 meski kini kasus harian amat landai.

"Jangan euphoria, tetap waspada, sebentar lagi libur panjang natal tahun baru. Banyak undangan pernikahan juga, restoran juga harus hati-hati." ujar Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu 13 November 2021.

Zubairi menyampaikan imbauan tersebut karena lonjakan kasus Covid-19 kerap terjadi setelah masa liburan. Ia mengingatkan pada masa tersebut protokol kesehatan di sejumlah tempat seperti restoran harus diterapkan dengan baik. 

"Kita berisiko gelombang ketiga, menurut saya risiko ini bisa diabaikan jika kita bekerja dengan baik," kata Zubairi.

Menurutnya, hari-hari ini kondisi COVID-19 di Indonesia amat landai dan positivity rate Indonesia di angka 1,4 persen, sementara sebelumnya pernah di angka 44 persen.

Ia juga menyebut tingkat kematian harian di angka 20 korban jiwa per hari, jauh berkurang dari 2000 orang sehari di masa-masa puncak gelombang dua. Tren positif penurunan kasus COVID-19 di Indonesia membuat Zubairi sangat bersyukur.

"Kita amat bersyukur bahwa kondisi (COVID-19) Indonesia amat melandai, kita pernah jadi yang paling banyak di dunia, sekarang turun drastis ke nomor 70 lebih," kata Zubairi.

Bahkan, ia mengingat Indonesia pada bulan Agustus kasus meninggal bisa mencapai 2048 orang dalam sehari. “Sekarang hanya 20, kita patut bersyukur," ujarnya.

Selain itu, melandainya kasus COVID-19 di Indonesia juga memulihkan sejumlah aktivitas yang sebelumnya tidak dapat dilakukan karena pandemi, seperti sekolah tatap muka hingga ibadah umrah.

Hal ini dapat tercapai melalui langkah-langkah penanganan pandemi COVID-19, yaitu PPKM, vaksinasi, dan monitor harian.

Meski demikian Zubairi menyebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada beberapa sektor aktivitas yang mulai dibuka kembali, salah satunya adalah sekolah.

"Di sekolah yang perlu menaati (protokol kesehatan) tidak hanya siswa, tapi juga guru, tenaga administrasi, bahkan sopir bus antar jemput. Ventilasi, pintu jendela harus terus terbuka, terutama jendela-jendela," katanya.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

BANDARA
Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Senin, 17 November 2025 | 20:51

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyesuaian operasional maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill