Connect With Us

Satgas OJK Bongkar Investasi Bodong, Begini Ciri-cirinya

Tim TangerangNews.com | Kamis, 2 Desember 2021 | 23:01

Ketua Satgas Waspada Investigasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L. Tobing. (@TangerangNews / MI)

TANGERANGNEWS.com-Ketua Satgas Waspada Investigasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L. Tobing mengatakan investasi bodong bisa dideteksi masyarakat melalui ciri-ciri yang melekat.

"Salah satu cirinya imbal hasil investasi yang diberikan atau dijanjikan berada di luar batas kewajaran dan biasanya diberikan dalam waktu singkat," kata Tongam di Jakarta, Kamis 2 Desember 2021, seperti dikutip dari Antara.

Berikutnya, adanya keharusan bagi investor untuk merekrut anggota yang lain.

Ciri lainnya, tidak dijelaskan di mana perusahaan berada, cara mengelola investasi, dan siapa pengurusnya. 

Kemudian, kegiatan investasi yang dilakukan menyerupai skema ponzi atau money game. 

Selanjutnya, apabila berbentuk barang, barangnya berkualitas rendah. Dan terakhir, bonus atau imbal hasil investasi hanya bisa dicairkan apabila kita merekrut atau mengajak anggota baru.

Menurut data OJK pula, praktik-praktik investasi bodong telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Angka ini lebih besar dari APBD DKI Jakarta pada 2021 (Rp84,19 triliun) dan hampir 12 kali lipat dari anggaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 (Rp10,43 triliun). 

Tentu angka yang fantastis ini sudah selayaknya menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan di dalam ekosistem jasa keuangan. Perlu adanya langkah-langkah nyata agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban berikutnya.

"Musuh terbesar yang dihadapi oleh pelaku industri bukanlah kompetitornya, namun investasi bodong yang jelas-jelas menggunakan cara-cara yang salah dan merugikan masyarakat," kata Sigit Kouwagam, CEO Bibit.id.

Dalam kaitannya dengan upaya-upaya menjauhkan masyarakat dari investasi bodong, Bibit terus menggencarkan berbagai inisiatif edukasi dan literasi. 

Inisiatif-inisiatif ini disosialisasikan melalui kanal-kanal informasi resmi milik Bibit lewat program-program seperti Live Instagram, acara webinar tentang pentingnya berinvestasi, kelas edukasi untuk memahami reksa dana, dan newsletter yang Bibit kirimkan secara rutin kepada para penggunanya. 

Selama tahun 2021, Bibit menyelenggarakan lebih dari 80 sesi edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, Bibit menyediakan live customer support 24/7 agar setiap pengguna yang ingin bertanya dan mengkonfirmasi investasi yang mencatut nama Bibit dapat dilayani dengan baik. 

Bibit juga memiliki tim edukasi finansial yang beranggotakan mereka yang memiliki latar belakang dan keahlian di bidang investasi dan keuangan. 

Dalam hubungannya dengan regulator, Bibit secara aktif dan berkelanjutan melakukan koordinasi dengan Satgas Waspada Investasi OJK untuk melaporkan dan menindaklanjuti pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan atau mencatut nama Bibit untuk mengelabui masyarakat.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill