Connect With Us

Korban Erupsi Gunung Semeru: 22 Meninggal, 56 Luka-luka, 27 Hilang, dan 2.004 Mengungsi

Tim TangerangNews.com | Selasa, 7 Desember 2021 | 10:18

Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru sampai dengan senin 6 Desember 2021 sore, mencapai 22 orang. sedangkan 27 orang masih ilang. (@TangerangNews / AFP)

TANGERANGNEWS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin 6 Desember 2021 sore, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencapai 22 orang. 

“Di Kecamatan Pronojiwo 14 orang, di Kecamatan Candipuro delapan orang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari saat konferensi pers virtual, Senin. 

Abdul menyebutkan, jumlah korban luka-luka, yaitu sebanyak 56 orang. Sementara, sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang akibat erupsi. Sedangkan untuk jumlah pengungsi ada sebanyak 2.004 jiwa.  

Selain itu, berdasarkan data BNPB, sedikitnya 5.205 warga sekitar terdampak akibat erupsi Gunung Semeru yang meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore. 

Selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru juga telah mengakibatkan berbagai kerusakan di sektor permukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. 

Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit, dan jembatan, yakni Jembatan Gladak Perak putus total satu unit.

Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Wurjanto menyebutkan, faktor cuaca menjadi penghambat pihaknya dalam melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Semeru. "Kendala di lapangan memang pertama masalah cuaca,” ujarnya.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill