Connect With Us

39 Orang Meninggal dan 13 Hilang akibat Letusan Gunung Semeru

Tim TangerangNews.com | Kamis, 9 Desember 2021 | 13:01

Evakuasi korban erupsi Gunung Semeru. (@TangerangNews / Dok. Basarnas Surabaya)

TANGERANGNEWS.com–Jumlah korban jiwa akibat bencana awan panas dan guguran erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 39 orang meninggal dan 13 hilang hingga hari ini. 

"Petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis 9 Desember 2021.

Adapun untuk pencarian korban hilang, kataAbdul, tim SAR gabungan menargetkan waktu enam hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, dan wilayah Desa Curah Kobokan.

Selain itu, angka warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru meningkat pada Kamis ini. "Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu 8 Desember 2021, melaporkan penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian," tuturnya.

Ia menjelaskan, Posko terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar. Dalam rapat koordinasi posko yang digelar pada hari ini, sejumlah pelayanan dasar menjadi perhatian petugas di lapangan untuk dioptimalkan.

Misalnya, operasional dapur umum untuk menambah kapasitas masakan, kebutuhan toilet portabel dan ruang yang lebih nyaman untuk warga penyintas.

Sedangkan terkait hal alokasi tempat pengungsian, posko masih mengidentifikasi fasilitas pendidikan yang aman dan dapat dimanfaatkan untuk pemindahan para penyintas.

Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak. Data sementara mencatat rumah terdampak 2.970 unit dan hewan ternak 3.026 ekor, dengan rincian sapi 764 ekor, kambing 684, dan unggas lainnya 1.578.

Sementara itu, data sementara fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan satu unit, dan jembatan rusak satu unit.

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill