Connect With Us

Joseph Suryadi yang Mengaku HP Hilang dan Warga Tangerang Jadi Tersangka Penistaan Agama

Tim TangerangNews.com | Rabu, 15 Desember 2021 | 16:52

Joseph Suryadi. (@TangerangNews / Tangkapan layar Twitter)

TANGERANGNEWS.com–Polda Metro Jaya menetapkan Joseph Suryadi sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Joseph Suryadi yang sebelumnya sempat melapor ke polisi setelah ramai tagar #TangkapJosephSuryadi di Twitter, mengaku kehilangan ponsel dan bukan tinggal di Tanjung Duren, Jakarta Barat, tapi di Tangerang.

Pengakuan Joseph Suryadi tersebut ternyata bohong. Ia membuat laporan ke polisi seperti itu untuk menutupi jejaknya. "Iya (bohong). Iya alibi iya. Itu kan cara dia untuk ini (menghindari jeratan hukum). Penyidik menetapkan tersangka (kepada) yang melakukan postingan tersebut, atas nama Joseph Suryadi, umur 39 tahun," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 15 Desember 2021, seperti dikutip dari Detik. 

Zulpan mengatakan, Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan sejak kemarin terhadap seseorang yang melakukan postingan hal itu dengan kata-kata, kalimat-kalimat yang menimbulkan kebencian bermuatan SARA dengan sengaja atau penodaan suatu agama.  

Joseph Suryadi saat ini masih diperiksa intensif dan mulai ditahan di Polda Metro Jaya. Ia dikenakan Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 A KUHP.

Sebelumnya, Joseph Suryadi menjadi buruan netizen setelah postingan tangkapan layar percakapan WhatsApp bernada SARA tersebar di media sosial. Netizen mendesak Polri segera menangkap Joseph Suryadi dengan meramaikan tagar #TangkapJosephSuryadi di jagad Twitter. 

Nomor ponsel yang menyebarkan postingan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu disebut-sebut milik Joseph Suryadi. Setelah ramai tagar tersebut, Joseph Suryadi kemudian membuat laporan di Polda Metro Jaya dan mengaku bahwa ponselnya telah hilang. Selain mengaku-aku ponselnya hilang, Joseph Suryadi yang disebut-sebut beralamat di Tanjung Duren, Jakarta Barat, juga mengaku tinggalnya di Tangerang. 

Anggota Binmas Polsek Tanjung Duren Ipda Sunarno sebelumnya mengatakan bahwa alamat yang dicantumkan netizen di Twitter bukan rumah Josep Suryadi. Melainkan, itu adalah rumah dari kakak Joseph Suryadi. "Iya alamat kakak korban, yang ramai di Twitter itu yang tinggal di Tangerang," kata Sunarno ditemui wartawan di lokasi, Selasa 14 Desember 2021. 

Menurut Sunarno, Joseph Suryadi mengaku kehilangan ponselnya. Joseph Suryadi lantas juga melapor ke Polda Metro Jaya. "Dari info yang dapat, tadi itu kakaknya tadi sudah ke Polsek Tanjung Duren melaporkan dan sama dianya juga bahwa HP yang bersangkutan itu hilang sejak hari Kamis 9 Desember lalu," ujar Sunarno.

Sunarno menyebutkan, postingan yang kemudian membuat Joseph Suryadi menjadi tertuduh pelaku penistaan agama ini terjadi setelah ponsel tersebut hilang. "Begitu hilang itulah akhirnya digunakan untuk itu. Karena ini masalah IT dan dia sudah datang ke Polsek akhirnya kita arahkan ke Polda untuk melaporkan HP-nya hilang itu. Dengan HP-nya hilang itu kan akhirnya dipakai untuk begitu (posting penghinaan nabi) gitu loh," terang Sunarno.

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill