Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif
Rabu, 2 April 2025 | 12:33
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah telah mengumumkan nama Nusantara yang dipilih sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang berlokasi di Kalimantan Timur. Nantinya, IKN akan dipimpin dan dikelola oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Saat ini, nama-nama calon yang akan memimpin IKN Nusantara juga telah diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita. Pemimpin otoritas ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," ungkap Jokowi seperti dilansir dari Kompas, Selasa 18 Januari 2021.
Untuk diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Abdullah Azwar Anas merupakan mantan Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Bambang Brodjonegoro saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Lalu, Tumiyana adalah mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA).
Jokowi mengatakan keputusan akan diambil dalam waktu dekat. Hanya saja sampai sekarang belum ada nama yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
"CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan, dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," tuturnya.
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari 17 stadion di Indonesia yang diesmikan Prabowo Subianto, Selasa 18 Maret 2025.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.