Connect With Us

9 Anggota DPR dan 80 Staf Pegawai Positif Covid-19, Lockdown Sebagian

Tim TangerangNews.com | Kamis, 3 Februari 2022 | 08:34

Gedung DPR/MPR/DPD RI di Senayan, Jakarta. (@TangerangNews / Dok DPR RI)

TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebutkan saat ini ada sembilan anggota DPR dan 80 orang staf pegawai yang bekerja di lingkungan parlemen terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah pihak Setjen melakukan penelusuran. 

Indra memastikan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Ia enggan mengungkapkan identitas sembilan anggota DPR yang terpapar Covid-19. Namun, pihaknya terus melakukan penelusuran atau tracing.

Menurut Indra, anggota DPR yang terpapar tidak berasal dari kompleks parlemen karena mereka aktif melakukan kegiatan di konstituen masing-masing. "Saya kira banyak aktivitas di daerah pemilihan," kata Indra, Rabu, 2 Februari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Indra mengatakan, di DPR saat melaksanakan rapat dilakukan dengan prokes yang sangat ketat. “Masih banyak pembahasan RUU dan rapat kerja bersama pemerintah yang dilakukan sangat dibatasi,” ujar dia.

Saat ini, lanjut Indra, DPR telah memperbaharui mekanisme kerja dan kehadiran orang dalam rapat di lingkungan DPR seperti kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO) sebesar 50 persen. 

"Lalu untuk jam kerja dibatasi sampai pukul 15.30 WIB untuk hari biasa dan pukul 15.00 WIB pada hari Jumat," tuturnya.

Indra mengatakan Setjen DPR tidak mengambil kebijakan lockdown aktivitas kegiatan secara keseluruhan. Ia menyerahkan hal itu kepada masing-masing alat kelengkapan dewan (AKD).

Dia mencontohkan Komisi I DPR yang menghentikan kegiatannya dan di ruang kerja Pimpinan DPR yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III.

"Saya mendengar Komisi I DPR sudah (melakukan lockdown). Bahkan di lingkungan ruang kerja Pimpinan DPR di lantai 4 sudah sepekan lalu sampai pekan depan akan dievaluasi. Artinya sedang dilakukan lockdown," ungkap Indra.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill