Connect With Us

Sektor Lain Tetap Buka, Kemendikbud Minta PTM Dilanjutkan

Tim TangerangNews.com | Kamis, 3 Februari 2022 | 15:58

| Dibaca : 367

Sekjen Kemendikbudristek, Suharti. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), meminta kegiatan pembelajaran tatap muka (TM) tetap berjalan meski saat ini ada lonjakan kasus Covid-19. 

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti ikut menyoroti kegiatan masyarakat di sektor lain yang tetap dibuka, sehingga PTM tak perlu dihentikan. "Jika sektor lainnya bisa dibuka pemerintah daerah secara maksimal, maka kami harapkan PTM terbatas dapat juga diberlakukan sama," ujar Suharti dalam keterangan tertulis, Kamis 3 Februari 2022.

Suharti menekankan, dunia pendidikan memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya di masa pandemi saat ini. “PTM bagi peserta didik sangat penting untuk menghindari learning loss atau hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa,” tuturnya. 

Pihaknya juga meminta agar orang tua bersama pemerintah daerah bisa menjaga peserta didik agar tidak melakukan aktivitas di luar sekolah yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.

Dia menyebut aturan kegiatan PTM yang dibuat oleh pihaknya bersama tiga kementerian lain sudah cukup rinci menjelaskan protokol kesehatan di sekolah serta tindakan yang perlu dilakukan satuan pendidikan jika ditemukan kasus Covid-19 saat kegiatan belajar mengajar.

Dalam SKB 4 Menteri, ujar Suharti, pihaknya sudah mengedepankan kepentingan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, bahkan di luar lingkungan sekolah.

"Justru, berbeda dengan sektor lainnya, aturan PTM Terbatas sudah diatur dengan sangat rinci dalam SKB Empat Menteri untuk mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga sekolah," tegasnya. 

Sebelumnya, beberapa daerah berstatus PPKM Level 2 menutup kegiatan PTM 100 persen karena terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di daerah, seperti di Tangerang, Banten. 

Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk menghentikan PTM sekolah di wilayah Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Hal ini menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron di wilayah tersebut.

PROPERTI
Klaster Strozzi, Hunian Ramah Lingkungan Seharga Mulai Rp2,4 Miliar di Gading Serpong Tangerang

Klaster Strozzi, Hunian Ramah Lingkungan Seharga Mulai Rp2,4 Miliar di Gading Serpong Tangerang

Rabu, 31 Mei 2023 | 19:57

TANGERANGNEWS.com-Summarecon Serpong kembali menawarkan klaster kesembilan di kawasan Symphonia berkonsep The Real Attic, yaitu Strozzi.

KOTA TANGERANG
Jorok, Kontrakan di Perumnas 1 Tangerang Kotor Penuh Sampah Ditinggal Kabur Penyewa Usai Nunggak Bayaran

Jorok, Kontrakan di Perumnas 1 Tangerang Kotor Penuh Sampah Ditinggal Kabur Penyewa Usai Nunggak Bayaran

Senin, 5 Juni 2023 | 13:54

TANGERANGNEWS.com- Pengalaman tidak menyenangkan dialami Wita saat rumah kontrakan miliknya yang berada di Perumnas 1 Karawaci, Kota Tangerang, ditinggal kabur oleh penyewa dalam keadaan kotor dan dipenuhi sampah berserakan.

BISNIS
Jadi Orang Terkaya Nomor 3 di Indonesia, Ini Si Empunya BSD Tangerang

Jadi Orang Terkaya Nomor 3 di Indonesia, Ini Si Empunya BSD Tangerang

Senin, 5 Juni 2023 | 14:12

TANGERANGNEWS.com- BSD City, juga dikenal sebagai Bumi Serpong Damai, adalah area terkenal mencakup wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang telah menjadi ikon.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill