TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Riau, untuk memantau langsung vaksinasi anak di SD 158 di Jalan Patimura, Kelurahan Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Jumat 25 Februari 2022.
Airlangga didampingi Gubernur Riau H Syamsuar, Wali Kota Pekanbaru Firdaus serta berbagai unsur pejabat yang ada di Kota Pekanbaru.
Dalam peninjauan tersebut, Airlangga sempat menyapa anak-anak SD 158 yang sedang divaksin. Beberapa pertanyaan dilontarkan Airlangga berkaitan vaksin termasuk motivasi agar giat belajar.
"Kelas berapa, nak. Jangan takut disuntik (vaksin). Ini untuk kesehatan, menjaga imunitas tubuh agar nanti tetap bisa belajar," kata Airlangga.
Setelah memantau langsung vaksinasi anak, Airlangga juga menyapa anak-anak SD 158 yang sedang menunggu antrean vaksin. Airlangga, juga kembali memberi semangat dan motivasi kepada pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dipusatkan di SD Negeri 158 yang berada di depan Mapolda Riau. Vaksinasi massal untuk anak ini juga digelar serentak di di 15 kecamatan se Pekanbaru dengan target cakupan vaksinasi 10.000 anak sebagai upaya bentuk percepatan vaksinasi anak-anak.
Airlangga mengapresiasi Provinsi Riau karena vaksinasi pertama sudah mencapai target. "Saya mengapresiasi Provinsi Riau sudah mencapai 90 persen vaksin pertama dan vaksin keduanya hampir mendekati 70 persen," ucap Airlangga.
Sebagai informasi, progres capaian vaksinasi dosis 1 per 24 Februari 2022, Provinsi Riau telah mencapai 92,25 persen sebanyak 4.465.274 dosis. Sedangkan untuk dosis kedua Provinsi Riau mencapai 66 persen sebanyak 3.194.932 dosis. Capaian vaksinasi booster di Provinsi Riau pada angka 4,13 persen dengan 199.980 dosis.
Ketua Umum DPP Golkar ini juga menyebutkan, vaksinasi ini dilakukan merupakan kunci untuk dapat menimalisasi Covid-19 varian Omicron.
"Sebab untuk menekan penularan Covid-19 varian omicorn kuncinya adalah vaksinasi. Nah, bagi yang belum melakukan vaksin diwajibkan untuk vaksin terutama vaksin booster," sebut Airlangga.
"Saya juga berharap vaksinasi ini akan terus dilakukan juga terhadap lansia agar bisa meminimalisir kasus aktif Covid-19 ini dan terus jaga prokes dengan ketat," katanya.