Connect With Us

Pemerintah Didesak Konkret Sediakan Vaksin Halal, DPR: Jawabannya Basa-basi

Tim TangerangNews.com | Rabu, 13 April 2022 | 13:44

Anggota Panja Vaksin Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. (@TangerangNews / dpr.go.id)

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah didesak untuk mengeluarkan kebijakan yang konkret terhadap permintaan masyarakat akan vaksin halal pada program vaksinasi penguat (booster).

Desakan tersebut disampaikan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Vaksin Komisi IX DPR RI. “Kami meminta harus ada kebijakan dan aksi konkret tentang vaksin halal,” kata anggota Panja Vaksin Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 12 April 2022, dikutip dari Antara.

Menurut Kurniasih, selama ini pemerintah terkesan hanya basa-basi dan menjawab keinginan masyarakat hanya normatif. “Jawabannya hanya basa-basi, berputar-putar, dan hanya normatif, kita minta harus segera dijawab agar bisa menjawab keinginan masyarakat,” kata anggota Fraksi PKS ini.

 

Hal senada disampaikan anggota Panja Vaksin dari Fraksi PAN Saleh Daulay yang heran terhadap pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena sampai saat ini tidak menjawab permintaan masyarakat untuk menyediakan vaksin halal.

Padahal, menurutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah membolehkan adanya vaksin pada bulan Ramadan. “Padahal pada bulan Ramadhan ini, MUI sudah pasang badan. Tapi sampai saat ini masalah vaksin halal tidak dijawab,” tegas Saleh.

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah segera menjawab stok vaksin halal saat ini.

Melihat respons pemerintah yang tak serius menjawab desakan masyarakat, anggota Panja dari Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago mengancam pemerintah akan menaikkan status panja ini menjadi pansus.

"Saya dari tadi bilang, kalau jawabannya masih tidak jelas kita akan naikkan ke pansus,” tegas Irma.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill