Connect With Us

Cerita Pemudik Asal Tangerang Tersesat 8 Jam di Hutan Gaib Subang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 26 April 2022 | 23:50

Elsa pemudik asal Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat yang melakukan mudik Lebaran selalu meninggalkan cerita unik dalam perjalanannya. Salah satunya dialami Elsa, pemudik asal Tangerang.

Ia mengaku sempat mengalami pengalaman mistis saat mudik dari Majalengka ke Cianjur, Pada tahun 2019 lalu. Elsa yang berboncengan dengan suaminya menggunakan sepeda motor sempat tersesat di hutan gaib di kawasan Subang, Jawa Barat.

Elsa merasa tersesat di hutan gaib karena perjalanan melintasi hutan yang lebih lama dari biasanya. Perjalanan yang seharusnya ditempuh 4 jam menggunakan sepeda motor, namun dilalui lebih dari 12 jam.

“Kalau untuk tersesatnya aja delapan jam,” kata Elsa seperti dilansir dari MapayBandung yang mengutip kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, pada Senin 25 April 2022.

Ia menceritakan bagaimana ia dan suaminya disesatkan makhluk halus dan dibiarkan berputar selama berjam-jam. Selain jalanan luas, gelap, dan tak ada kendaraan lain, banyak keganjilan yang terjadi saat tersesat di alam gaib.

Bahkan ia sempat melihat tragedi kecelakaan lalu lintas yang aneh sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari. Ketika itu, dalam kecelakaan mobil tersebut terlihat anak kecil tengah terluka.

“Terus ada bapak-bapak di pinggir jalan melambaikan tangan, seakan-akan meminta tolong sama kita,” tuturnya.

Saat itu kondisi sekitar sangat sepi. Jangankan rumah warga atau klinik, kendaraan lain pun tidak ada yang melintas untuk dimintai pertolongan.

Ketika hendak menolong korban kecelakaan tersebut, Elsa dihentikan oleh suaminya dengan alasan yang masuk akal.

Menurutnya sebelum menolong orang lain, tolonglah diri sendiri karena telah 8 jam tersesat. Bahkan tak terlihat satu kendaraan pun melintas sejak masuk kawasan hutan Subang.

Setelah sempat berhenti sejenak, Elsa meminta maaf kepada korban kecelakaan karena tak dapat menolong mereka. “Akhirnya suami saya tancap gas, jadi tidak menolong bapak-bapak itu,” ucapnya.

Elsa merasa tidak enak dalam hatinya karena tidak bisa menolong mereka. Namun bertapa terkejutnya dia, saat sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan dia menengok namun mobil itu hilang.

“Dari motor itu aku tengok ke belakang, mobil itu sudah tidak ada, hilang! Padahal jaraknya itu tidak terlalu jauh,” sambungnya.

Usut punya usut, suami Elsa melihat sosok makhluk halus berbadan tinggi, besar, dan hitam di belakang mobil. “Ternyata saat sudah sampai di rumah, suami saya cerita dia melihat di belakang mobil ada sosok besar sekali,” tandasnya.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill