Connect With Us

RSPI Ungkap Temuan 18 Orang Diduga Terkena Hepatitis Akut, Tujuh Meninggal

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:23

Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Mohammad Syahril. (@TangerangNews / Wartakota)

TANGERANGNEWS.com-Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengungkapkan temuan dugaan kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya berjumlah 18 orang saat ini.

‘Syahril menyebut sebanyak tujuh dari 18 pasien diduga hepatitis akut dinyatakan meninggal. “Namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit hepatitis akut atau ada faktor lainnya,” kata Syahril seperti dilansir dari Tempo, Sabtu 14 Mei 2022.

Ia menerangkan, 18 orang tersebut tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.Jumla terbanyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dari 18 kasus tersebut sebanyak 9 kasus masuk status pending classification, 7 discarded, 1 dalam proses verifikasi dan 1 probable.

Kemudian 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.

Pasien yang diduga hepatitis akut ini, sambung Syahril, memiliki rentang usia 0-20 tahun. Paling banyak anak yang berusia 5-9 tahun ada 6 orang, usia 0-4 tahun ada 4 orang, usia 10-14 tahun ada 4 orang, dan usia diatas 15-20 tahun ada 4 orang. 

Adapun dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

Sedangkan gejala yang ditemukan pada pasien dugaan hepatitis akut, yaitu demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemah, nyeri bagian perut, nyeri pada otot dan sendi, kuning di mata dan kulit, gatal-gatal, dan urine seperti air teh.

“Meski gejala yang ditemukan mengarah pada hepatitis akut, tapi belum bisa dipastikan pasien menderita hepatitis akut, sehingga perlu pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,” tutur Syahril yang juga juru bicara Kemenkes ini.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill