Connect With Us

Pilpres 2024 Bakal Diwarnai Perang Buzzer di Medsos, Pakar Sarankan 3 Capres

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 Mei 2022 | 09:17

Pakar Digital Anthony Leong. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pakar Digital Anthony Leong mengatakan, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diprediksi masih akan diwarnai oleh perang buzzer di media sosial (medsos), seperti yang sebelumnya terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Bahkan perang tersebut akan semakin terstruktur, masif, dan sistematis. Pasalnya buzzer sudah menjadi bagian dalam strategi pemenangan para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres),” katanya melalui siaran pers, Selasa 17 Mei 2022.

Anthony menyarankan, salah satu kunci agar tidak terjadi polarisasi pada 2024 adalah dengan menghadirkan tiga pasangan capres dan cawapres.

“Ini akan mengurangi tendensi politik dan juga akan menjadi sebuah hal yang menarik. Konten politik identitas otomatis akan terminimalisir," ujarnya.

Menurut CEO Menara Digital ini, jika semakin banyak pasangan calon, akan semakin baik untuk masyarakat Indonesia karena lebih punya banyak pilihan.

Polarisasi pada pilpres dari 2014 hingga 2019 dan sampai 2024 akan terus terjadi apabila dihadirkan hanya dua pasang calon.

"Kalau tiga pasang calon ini akan menjadi hal yang lebih baik karena tidak ada narasi kadrun, kampret dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, perlu suatu mekanisme bagaimana menghadirkan jaringan-jaringan yang ada. Relawan-relawan digital ini perlu dikonsolidasikan dengan baik. “Perlu terbuka pikiran agar siapa pun calonnya mesti hadirkan track record, program kerja dan visi misi yang jelas," ucapnya.

Selain itu, relawan-relawan digital juga perlu diberi sebuah insight yang positif agar para elite mengajak masyarakat bisa bersatu setelah pilpres. Hal ini penting karena jaringan yang ada seperti relawan juga perlu melakukan konsolidasi dan harmonisasi.

"Saling versus, saling berkompetisi itu baik saja sebenarnya, tetapi harus dimaknai positif. Hanya saja perlu digarisbawahi jangan lakukan politik identitas dan menyinggung sara, tapi ke arah program misalkan bagaimana menghadirkan dan menumbuhkembangkan jumlah entrepreneur di Indonesia,” tukasnya.

Mahasiswa doktor ilmu komunikasi Universitas Padjajaran ini juga mengungkapkan Pilpres bukan bicara soal agama lagi, karena isu ini sudah lewat. “Kita mengajak kepada para kandidat dan pendukungnya harus mengedepankan rencana program kerja ke depannya," tutup Anthony.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill