TANGERANGNEWS.com-Bencana gempa bumi sedang melanda berbagai wilayah di Jawa Barat, seperti Cianjur dan Sukabumi, bahkan getarannya terasa hingga ke Tangerang.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi, salah satu di antaranya adalah karena Indonesia sendiri termasuk bagian dari The Pacific Ring of Fire atau cincin api Pasifik, yang merupakan suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung berapi aktif.
Oleh karena itu, perlu untuk selalu siap dan siaga untuk menghadapi kemungkinan gempa yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga.
Terlebih lagi bagi para orang tua, selain menyelamatkan diri sendiri pun harus memastikan keselamatan si kecil.
Berikut beberapa tips menghadapi gempa bumi bersama anak, untuk meminimalisir kemungkinan buruk seperti dilansir dari urbanjabar.com, Jumat 9 Desember 2022.
1. Jangan panik saat terjadi gempa bumi
Saat gempa sedang terjadi, jangan panik. Sebab, anak akan ikut panik dan ketakutan.
Segera ajak anak untuk keluar ruangan dengan tenang, tetapi jika tidak memungkinkan untuk keluar, cari perlindungan untuk area kepala dengan bantal.
Jika tidak, berlindunglah di tempat seperti di bawah meja yang kokoh serta hindari kaca dan jendela.
2. Menenangkan anak
Meski sulit untuk menenangkan anak di saat keadaan sendiri sedang cemas, tetapi dengan menenangkan anak bisa menghindarkan kemungkinan terburuk karena panik.
Segera dekap anak dengan memeluknya dan yakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
3. Memastikan sekitar
Setelah gempa berakhir, jangan buru-buru untuk berlarian. Sebab, masih ada kemungkinan ada benda atau perabot jatuh yang menimpa.
Pastikan kondisi sekitar telah aman, setelah dirasa aman, bawa anak menuju titik evakuasi untuk mencegah terjadinya gempa susulan.
4. Berikan penjelasan pada anak saat gempa sudah berhenti
Beberapa menit atau jam setelah gempa berhenti biasanya masih ada rasa ketakutan pada anak, terlebih apabila bencana ini merupakan pengalaman pertamanya.
Beri pengertian pada anak tentang gempa dan hal yang perlu dilakukan serta sebaiknya dihindari ketika terjadi gempa bumi.
Tak perlu memberi penjelasan bernada menakut-nakuti anak meski bermaksud untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, hal ini justru membuat anak merasa ketakutan dan panik ketika terjadi gempa bumi.
Itulah empat tips menghadapi gempa bumi bersama anak. Mempelajari tentang gempa bumi sangat penting guna meminimalisir dampak yang timbul jika terjadi gempa bumi.