Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024
Kamis, 21 November 2024 | 10:27
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
TANGERANGNEWS.com- ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
Dokter Spesialis Paru-paru dr Sri Dhuny Atas Asri akan menjelaskan terkait ISPA, mulai dari apa yang dimaksud dengan saluran pernafasan, penyebab ISPA, gejalanya, dan bagaimana mengobatinya.
Saluran Pernafasan Manusia
Saluran pernafasan manusia terdiri dari saluran nafas bagian atas dan bagian bawah.
Pada ISPA, fokus utama adalah pada saluran nafas bagian atas, yang mencakup hidung, tenggorokan (faring), laring, dan trakea.
Penyebab ISPA
Menurut dokter Sri, ISPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun, yang paling umum adalah virus.
Selain virus, ISPA juga bisa disebabkan oleh bakteri, kuman, atau bahkan jamur. Infeksi ini terjadi ketika mikroorganisme tersebut masuk ke dalam saluran nafas melalui udara yang terkontaminasi seperti kondisi polusi saat ini.
Paru-paru dan saluran nafas adalah organ tubuh yang langsung bersentuhan dengan udara luar. Oleh karena itu, polusi udara yang mengandung bakteri, kuman, atau virus dapat memicu ISPA dilansir dari kanal YouTube Kata Dokter, Sabtu, 9 September 2023.
Kelompok Risiko
Kelompok masyarakat yang tinggal di daerah padat seperti Tangerang memang lebih rentan terhadap ISPA.
Hal ini disebabkan oleh penularan yang lebih mudah terjadi dalam lingkungan yang padat, seperti di rumah-rumah besar atau perkantoran dengan banyak orang.
Di pedesaan, di mana jarak antara rumah-rumah jauh dan jumlah orang dalam satu rumah biasanya lebih sedikit, risiko ISPA umumnya lebih rendah.
Gejala ISPA
Gejala ISPA bervariasi dari ringan hingga berat. Gejala ringan termasuk pilek, bersin, dan batuk.
Namun, dalam kasus yang lebih parah, ISPA dapat menyebabkan sesak nafas, demam tinggi, kelelahan, mual, dan muntah.
Kapan Mencari Pertolongan Medis?
Penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami sesak nafas, demam tinggi, atau gejala berat lainnya.
Terutama jika ISPA telah menyebar ke saluran nafas bagian bawah, yang dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius. Gejala seperti sesak nafas, lemas, dan demam tinggi harus segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
Pengobatan dan Pencegahan ISPA
Pengobatan ISPA tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Untuk gejala ringan, Anda dapat menggunakan obat-obatan over-the-counter seperti obat batuk, obat pilek, dan obat demam.
Selain itu, konsumsi makanan bergizi, hindari makanan atau minuman yang memperberat batuk, dan pastikan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan sehat dan menghindari rokok.
Pencegahan ISPA melibatkan tindakan seperti mencuci tangan secara rutin, menghindari menyentuh wajah, menggunakan masker jika Anda sakit untuk mencegah penularan, dan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran lebih banyak. Hindari merokok untuk menjaga kesehatan saluran pernafasan Anda.
Dalam situasi ISPA yang lebih serius, selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan atau dokter untuk perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan Anda dan mencegah ISPA.
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.