Connect With Us

PLN Sebut Green Hydrogen Jadi Harapan Energi Alternatif Masa Depan

Fahrul Dwi Putra | Senin, 9 Oktober 2023 | 05:27

Peresmian Green Hydrogen Plant (GHP) di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Senin, 09 Oktober 2023. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )

TANGERANGNEWS.com- Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut kehadiran green hydrogen akan menjadi energi alternatif potensial di masa depan.

Green hydrogen juga sangat sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan transisi energi yang nantinya akan dibutuhkan oleh banyak industri.

Oleh karena itu, PT PLN (Persero) meluncurkan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia untuk memproduksi green hydrogen, yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta. 

"Ke depan, GHP yang ada ini akan kami kembangkan di pembangkit-pembangkit kami, khususnya yang sejenis, sehingga produksinya bisa semakin besar," ucap Darmawan pada Senin, 09 Oktober 2023.

Menurut Darmawan, GHP hasil pengembangan dari subholding PLN Nusantara Power (NP) dengan kemampuannya untuk menghasilkan green hydrogen ini memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan nilai tambah dan prospek pengembangan bisnis ke depan.

Terlebih, GHP ini mampu memproduksi hingga 51 juta ton hidrogen per tahun. 

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyebut, penggunaan solar PV dan didukung oleh Renewable Energy Certificate (REC) menjadi salah satu pendorong transformasi grey hydrogen ke green hydrogen.

Ruly memaparkan, pihaknya memanfaatkan beberapa electrolyzer dengan konsumsi daya 2.795 Megawatt Hour (MWh) per tahun, sehingga mampu menghasilkan 100 persen hidrogen hijau sebesar 51 ton per tahun.

"Melalui pemanfaatan PLTS yang telah terpasang di PLTGU Muara Karang, kami menjadikan hidrogen ini berjenis hijau dan bebas emisi CO2, jadi hidrogen hijau ini murni 100% dari EBT," terangnya.

Dikatakan Ruly, upaya ini sukses menghasilkan bahan baku alternatif bagi sektor industri yang bergerak ke arah industri hijau. 

Ke depannya, kata Ruly, PLN NP akan mengembangkan green hydrogen storage yang berfungsi sebagai penyimpanan hasil hidrogen hijau untuk dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengapresiasi langkah PLN yang berinisiatif menjalankan program transformasi green hydrogen.

"Alhamdulillah PLN sudah mendahului strategi ini. Sebelum bukunya keluar, sudah ada buktinya dulu," ucapnya saat peresmian GHP pada Senin, 09 Oktober 2023.

Yudo menilai, GHP akan menjadi game changer dalam upaya pengembangan energi bersih di indonesia. Menurutnya, hal ini pun menjadi cara tercepat untuk untuk menghasilkan green hydrogen.

"Kami awalnya berpikir untuk bisa menghasilkan hidrogen hijau ini akan butuh waktu yang lama, memakai panas bumi, solar panel. Ternyata inovasi yang dilakukan oleh PLN mampu mempercepat produksi green hydrogen di Indonesia," katanya. 

Lanjut Yudo, pihaknya juga telah merencanakan untuk menghasilkan green hydrogen lewat peta jalan hidrogen nasional yang telah rampung. Tentunya, kehadiran GHP akan turut memperkuat peta jalan strategi hidrogen nasional dari Kementerian ESDM.

"Tahun ini kita finalisasi nasional hydrogen strategy," pungkasnya.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill