TANGERANGNEWS.com-Enlit Asia 2023, konferensi listrik dan energi terbesar di Asia yang digelar dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-78 di ICE BSD Tangerang, selama 14-16 November 2023, membahas berbagai topik penting.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman Hutajulu dalam pembukaan menyampaikan kebutuhan tenaga listrik tahun 2024-2060 diperkirakan akan tumbuh rata-rata dikisaran 3,6 sampai 4,2% per tahun.
Proyeksi kebutuhan tenaga listrik tersebut, akan menentukan besaran kebutuhan tambahan pembangkit dan infrastruktur penyediaan tenaga listrik lainnya serta besaran emisi CO2.
"Penyelenggaraan seminar dan pameran ini, merupakan wujud dari semangat bersinergi dan dedikasi untuk keberhasilan transformasi sektor ketenagalistrikan mencapai target transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE)," katanya.
Event Director, Energy Portfolio Clarion Events Asia, Simon Hoare mengatakan Hari Listrik Nasional ke-78 Enlit Asia 2023 merupakan kesempatan terbaik bagi para ekshibitor tak hanya untuk melakukan networking, tapi juga mempertunjukkan perkembangan terbaru di bidang energi.
Selain itu mencari solusi inovatif guna menjawab tantangan transisi energi pasca pandemi.
Ada lebih dari 200 pembicara akan terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan acara, mulai dari KTT yang berfokus pada strategi, hingga konten teknis yang dapat diakses secara gratis di lantai pameran.
"Kami juga berharap melalui forum ini, bisa menjadi salah satu upaya untuk menyatukan komitmen antar berbagai pemangku kepentingan, dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan kawasan ASEAN," ujarnya.
Sebagai ajang pertemuan terbesar industri energi dan kelistrikan ini, ditargetkan lebih dari 12.000 pengunjung yang hadir selama tiga hari mulai dari 14 hingga 16 November 2023.
Sementara itu di hari ke-2 penyelenggaraan event internasional ini “Strengthening Capabilities of The Future Grid” diangkat menjadi tema sentral.
Dalam industri energi dan ketenagalistikan, power grid sangatlah penting karena mengkoneksikan jaringan komplek dengan tiga kategori utama yaitu ketenagalistikan, transmisi dan distribusi.
Dalam rangka menuju masa depan energi terbarukan integrasi jaringan (integration grid) yang berarti menata ulang pengoperasian dan perencanaan ketenagalistrikan yang andal, hemat biasa, efisiean dengan generator energi yang lebih bersih, sangat diperlukan.