TANGERANGNEWS.com- Perayaan Tahun Baru 2024, sistem kelistrikan nasional berjalan secara optimal di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan rasa syukur karena pasokan listrik pada malam pergantian tahun berlangsung dengan aman, dan seluruh sistem kelistrikan berada dalam kondisi normal.
Dia menegaskan bahwa pasokan listrik untuk malam pergantian tahun 2024 aman, meskipun beban puncak mencapai 35 GW, naik 11 persen dari tahun sebelumnya.
Realisasi daya mampu pasok pembangkit mencapai 50 GW, dengan cadangan pasokan yang cukup dan aman.
Darmawan menjelaskan bahwa pasokan listrik yang cukup didukung oleh pasokan energi primer pembangkit PLN yang sangat aman, termasuk pembangkit dari independent power producer (IPP).
"Kami telah memajukan seluruh perawatan pembangkit, jalur transmisi, dan jaringan distribusi kami," jelasnya pada Kamis, 4 Januari 2024.
Kendati begitu tantangan seperti akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah berhasil diatasi dengan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan cepat terhadap potensi gangguan.
PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik untuk lokasi strategis seperti bandara, rumah sakit, dan lokasi perayaan Tahun Baru.
Selama masa siaga Nataru, PLN menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan 63 ribu personel lapangan untuk menjaga keandalan listrik di 1.853 posko di seluruh Indonesia.
PLN juga mempersiapkan infrastruktur pendukung bagi pengguna kendaraan listrik dengan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.
Selama masa libur Nataru, penggunaan "SPKLU meningkat lebih dari 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu, dari hanya 2.000 transaksi menjadi 9.000 transaksi," katanya
Darmawan mengimbau, apabila masyarakat menemui adanya gangguan listrik, dapat menghubungi PLN melalui superapp PLN Mobile.
"Tim PLN siap merespon secara real time," pungkasnya.