TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) sepenuhnya mendukung sinergitas tugas dan fungsi antara Kementerian BUMN dan TNI.
Hal itu ditandai melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta, pada Senin, 25 Maret 2024.
Kerja sama antara TNI dan Kementerian BUMN dimulai sejak tahun 2018, dengan tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya, termasuk anak perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN.
Agus berharap nota kesepahaman tersebut dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama yang sudah ada, serta mengarah pada tujuan bersama yang lebih baik.
"Ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama dan apa yang menjadi tujuan bersama dapat terjalin," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, ruang lingkup kerja sama mencakup pemanfaatan SDM, dukungan kelancaran tugas, pengamanan aset, dan pertukaran informasi yang fokus.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa sinergitas antara BUMN dan TNI penting untuk mencapai prioritas BUMN dalam optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat.
Saat ini, kata Erick, aset BUMN tumbuh sebesar 9,0 persen di tahun 2022 sebesar Rp9.789 Triliun dan kembali tumbuh 6,9 persen pada tahun 2023 sebesar Rp10.470 Triliun.
Nilai tersebut sekitar setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor.
"Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN," ucap Erick.
Salah satu bentuk implementasi sinergitas Kementerian BUMN dan TNI ialah pengamanan obyek vital nasional bersifat strategis milik perusahaan BUMN dari kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”).
Melalui sinergitas semua pihak terkait, diharapkan PETI bisa ditanggulangi sehingga sumber daya mineral dan batubara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.
Untuk itu, Darmawan Prasodjo dari PLN menegaskan pihaknya memberi dukungan perseroan dalam sinergitas antara Kementerian BUMN dan TNI, dengan fokus pada peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia.
"Berkat sinergi dengan TNI selama ini tugas penyediaan tenaga listrik oleh PLN sangat optimal, oleh karena itu kami bersyukur dan mendukung penuh sinergitas BUMN dan TNI," ungkapnya.
Selain itu, pada 2024 PLN juga telah memberikan dukungan pendidikan bagi 1.850 Putra dan Putri TNI yang berprestasi di 38 Provinsi di Indonesia.