TANGERANGNEWS.com- Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, bahkan lebih utama daripada 1.000 bulan. Tentunya, setiap muslim berharap dapat menemui malam penuh berkah ini.
Kini, umat muslim telah memasuki 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah, artinya malam Lailatul Qadar diperkirakan jatuh di antara malam-malam tersebut.
Namun, bagaimana seharusnya kita mengisi malam yang penuh keberkahan ini dengan amalan yang paling utama sesuai sunah Nabi Muhammad SAW? Berikut di antaranya seperti dilansir dari NU Online, Senin, 1 April 2024.
1. Salat Malam atau Tahajud
Menegakkan malam dengan saalat tahajud adalah salah satu amalan utama pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab, menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan salat tahajud merupakan tindakan yang sangat dianjurkan.
2. Membaca Al-Qur'an
Selain dari salat, membaca Al-Qur'an juga merupakan amalan penting pada malam Lailatul Qadar. Nabi Muhammad SAW sering membaca Al-Qur'an dengan tartil dan merenungkan maknanya, menggabungkan antara membaca, berdoa, dan tafakur.
3. Berdoa dengan Doa yang Diajarkan Nabi
Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk malam Lailatul Qadar adalah:
"اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي"
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya, "Sesungguhnya Engkau dzat yang maha memaafkan, menyukai memaafkan maka maafkanlah aku."
Doa ini menyeru kepada Allah yang Maha Pengampun, yang menyukai pengampunan, untuk memaafkan dosa-dosa hamba-Nya.
4. Tafakur
Selain dari salat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa, merenungkan makna dari ayat-ayat Al-Qur'an dan mengintrospeksi diri adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.
Menggabungkan keempat amalan sunah Nabi ini menjadi satu kesatuan pada malam Lailatul Qadar akan memberikan keutamaan dan keberkahan yang besar.
Dengan demikian, jangan sampai melewatkan untuk memanfaatkan malam yang penuh berkah dengan melakukan amalan yang paling utama sesuai dengan petunjuk yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.