TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di PLTGU Gresik, Sabtu, 6 April 2024.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menekankan, PLN telah siaga penuh untuk memastikan kelancaran sistem kelistrikan, personel, dan infrastruktur pendukung demi menyediakan layanan listrik yang handal selama momen lebaran.
Dia menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal hingga 19 April 2024 mendatang.
"PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat," kata Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Nasional.
Darmawan menjelaskan, saat ini infrastruktur kelistrikan berada dalam posisi yang baik, dengan beban puncak selama Hari Raya Idulfitri 1445 H diperkirakan mencapai 32.749 MW dan daya mampu pasok sebesar 51.350 MW, menunjukkan adanya cadangan 18.602 MW yang mencukupi.
Kesiapan pembangkit juga didukung oleh pasokan energi primer yang mencukupi, dengan stok di atas Hari Operasi Pembangkit (HOP), serta sistem monitoring end-to-end yang terdigitalisasi.
Darmawan merincikan, pasokan batubara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya emergency, dengan rata-rata pada rentang 22,2 - 31,9 HOP.
Begitu juga untuk pasokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk regional Sumatera, 53,56 BBTU untuk regional Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk regional Sulawesi.
Sedangkan untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air.
Dari sisi jaringan transmisi dan distribusi, PLN telah melakukan pemeliharaan sebelum masa siaga untuk memastikan semua sistem dalam kondisi siap dan optimal.
Selama masa siaga Ramadan dan Idulfitri, PLN menyiagakan 81.591 personel dan 2.766 posko yang tersebar di setiap titik vital kelistrikan dan pusat keramaian publik.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
Selain itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur penunjang bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, termasuk penambahan unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Darmawan mengimbau masyarakat dapat melaporkan kebutuhan atau kendala kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile agar memperoleh penanganan lebih cepat dari petugas.
"Jadi, untuk semua masyarakat silakan bisa mendownload PLN Mobile dan mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat dan praktis melalui PLN mobile," pungkas Darmawan.