Connect With Us

Ini Alasan Tak Harus Beralih ke Pertalite Meski Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.700

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:54

BBM Pertamax dan Pertalite (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Harga bahan bakar non-subsidi Pertamax  dengan oktan 92 naik menjadi Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp12.950 per liter, pada 10 Agustus 2024.

Kenaikan ini didorong oleh tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Perubahan harga ini tentunya mempengaruhi pengeluaran, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi, sehingga banyak yang mempertimbangkan beralih ke Pertalite, yang lebih murah dengan oktan 90.

Meski lebih ekonomis, beralih ke Pertalite memiliki konsekuensi, terutama pada performa mesin. 

Co-Founder dan GM Lifepal Benny Fajarai menjelaskan, perbedaan dan dampak bagi pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite. 

Pertamax dengan oktan 92 lebih cocok untuk kendaraan modern yang dirancang untuk bahan bakar dengan oktan tinggi, karena mendukung efisiensi pembakaran dan kinerja mesin. 

"Pembakaran Pertalite tidak seefisien Pertamax, sehingga berpengaruh pula pada performa mesin," ujar Benny dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Agustus 2024.

Menggunakan Pertalite pada mesin yang dirancang untuk Pertamax dapat menurunkan kinerja dan dalam jangka panjang, merusak komponen mesin. 

Selain itu, penggunaan Pertalite bisa menyebabkan kendaraan lebih boros karena konsumsi bahan bakar menjadi kurang efisien, memaksa pengendara untuk mengisi bahan bakar lebih sering.

Dari sisi lingkungan, Pertalite menghasilkan lebih banyak emisi dibandingkan dengan Pertamax, karena pembakarannya kurang efisien. Hal ini meningkatkan dampak negatif terhadap kualitas udara, yang perlu dipertimbangkan.

"Di tengah masyarakat yang kini semakin sadar akan pelestarian lingkungan, penting untuk mempertimbangkan penggunaan jenis bahan bakar serta kontribusinya terhadap pencemaran lingkungan," tambahnya.

Menurutnya, memilih bahan bakar yang tepat penting untuk menjaga kesehatan finansial dan performa kendaraan. 

Untuk mengurangi risiko kerugian akibat kecelakaan atau kerusakan, memiliki asuransi mobil yang sesuai menjadi langkah bijak.

Asuransi yang tepat dapat memberikan perlindungan dan ketenangan, terutama di tengah fluktuasi harga bahan bakar dan situasi ekonomi yang tidak menentu.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill