Connect With Us

Kerahkan 363 Petugas, PLN Sukses Pastikan Listrik Andal di Misa Akbar Paus Fransiskus 

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 6 September 2024 | 20:45

PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik saat penyelenggaraan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 363 petugas dikerahkan oleh PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik stabil selama Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024.

Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik tersebu, sistem kelistrikan sukses berlangsung lancar tanpa gangguan.

Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Heri Wibowo memberikan apresiasi kepada PLN atas persiapan matang yang telah diupayakan. 

"Mantab sekali, lancar tanpa gangguan, PLN melesat makin tinggi," ungkap Heri yang juga panitia Misa Akbar.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin kelancaran pasokan listrik di GBK selama acara berlangsung.

Untuk memastikan acara berjalan lancar, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiranbmenyebut, selain menyiapkan petugas siaga yang bekerja terus-menerus, PLN juga mengerahkan 8 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 6.890 kVA dan 4 Uninterruptable Power Supply (UPS) sebesar 720 kVA.

Lasiran menambahkan, Misa Akbar ini menjadi prioritas nasional, mengingat kunjungan Paus Fransiskus merupakan momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia.

PLN telah melakukan inspeksi rutin serta mempersiapkan infrastruktur cadangan untuk memastikan kelistrikan berjalan tanpa hambatan.

"Ini komitmen kami dalam melayani masyarakat dan mendukung kegiatan keagamaan serta sosial berskala besar," tutupnya.

OPINI
Tirani Minoritas

Tirani Minoritas

Senin, 16 September 2024 | 08:27

Tirani minoritas adalah kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh kaum minoritas. Tentu saja tidak ada yang dapat melakukan kesewenang-wenangan kecuali adalah golongan elit atau sekelompok kecil ( minoritas) elit penguasa.

SPORT
Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut, Banten Terjun ke Posisi 11

Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut, Banten Terjun ke Posisi 11

Senin, 16 September 2024 | 07:02

Perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara kembali mengalami perubahan.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill