Connect With Us

Kemenhub Wacanakan Tarif KRL Naik Rp1.000

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 13 September 2024 | 10:30

Ilustrasi KRL Commuter Line. (@TangerangNews / KAI)

TANGERANGNEWS.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi adanya wacana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line sebesar Rp1.000. 

Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait kenaikan harga tiket tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal menjelaskan, belum ada pembahasan detail mengenai rencana kenaikan tarif ini. 

Menurutnya, keputusan kenaikan tarif KRL kemungkinan baru akan dipastikan setelah terbentuknya kabinet baru di pemerintahan mendatang.

"Kalau hanya tebak-tebakan tentu tidak keren," kata Risal, dikutip dari Antara, Jumat, 13 September 2024.

Selain wacana kenaikan tarif, beredar juga kabar bahwa tiket KRL nantinya akan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun, Risal memastikan bahwa hal ini juga belum dibahas secara resmi di internal Kemenhub

Lebih lanjut, Risal menyebutkan bahwa Kemenhub sebenarnya telah memiliki kajian mengenai rencana kenaikan tarif KRL. Berdasarkan kajian tersebut, tarif KRL diusulkan naik sebesar Rp1.000, meskipun wacana tersebut belum diterapkan.

"Kajian itu ada dan hanya naik Rp 1.000," ucap Risal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sempat menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan pemberian subsidi tiket KRL commuter line Jabodetabek yang berbasis NIK. Namun, rencana ini baru sebatas wacana dan kemungkinan akan dibahas lebih lanjut pada tahun 2025.

BANTEN
Prakiraan Cuaca Tangerang Senin 25 November 2024, Cerah Seharian

Prakiraan Cuaca Tangerang Senin 25 November 2024, Cerah Seharian

Senin, 25 November 2024 | 05:30

Wilayah Tangerang Raya diprediksi akan cerah sepanjang hari pada Senin, 25 November 2024.

BISNIS
Disebut Bakal Tutup Seluruh Gerai SPBU, Shell Tegaskan Tidak Benar

Disebut Bakal Tutup Seluruh Gerai SPBU, Shell Tegaskan Tidak Benar

Senin, 25 November 2024 | 08:10

PT Shell Indonesia membantah kabar yang menyebutkan bahwa perusahaan akan menutup seluruh gerai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill