Connect With Us

Kok Bisa? Tersangka Judol Tak Lolos Tes Tapi Bisa Jadi Pegawai Komdigi, Begini Keterangan Polisi

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 8 November 2024 | 12:01

Ilustrasi Judi Online (Sumber Beritasatu/google.com / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com- Kasus pengendalian situs judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali mencuat setelah polisi mengungkap bahwa salah satu tersangka, berinisial AK, berhasil masuk sebagai tenaga pendukung teknis di Komdigi meskipun tidak lolos seleksi awal.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa AK sebenarnya tidak lolos dalam seleksi sebagai tenaga pendukung di bidang pemblokiran konten di Komdigi (dulunya Kominfo) pada tahun 2023. 

Namun, ternyata AK tetap bisa bekerja di kementerian tersebut karena adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) baru yang diberlakukan.

"Ternyata terdapat SOP baru yang memberikan kuasa kepada AK, dan timnya sehingga mereka bisa masuk menjadi tim pemblokiran website di Kementerian Komdigi," ujar Ade Ary pada Kamis, 7 November 2024.

Saat ini, polisi masih mendalami apakah ada pihak tertentu yang dengan sengaja menerapkan SOP baru tersebut agar AK bisa bergabung di Komdigi, terutama mengingat keterlibatannya dalam bisnis judi online. 

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap modus operandi yang dilakukan AK dalam menjalankan bisnis judi online. 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, AK berperan sebagai pengendali bisnis judi online dan menyetor daftar website yang harus diblokir kepada tersangka lainnya, berinisial R.

Modus operandinya ialah, setiap daftar website judi online yang disetor, difilter oleh tersangka AJ melalui akun Telegram yang dimiliki oleh AK. Website yang sudah menyetorkan sejumlah uang secara rutin setiap dua minggu, dikeluarkan dari daftar pemblokiran.

AK diketahui menjalankan operasinya dari sebuah ruko di kawasan Galaxy, Bekasi Selatan. Dari lokasi tersebut, ia dan timnya mengendalikan berbagai situs judi online yang diuntungkan oleh celah dalam sistem pemblokiran Komdigi.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill