Connect With Us

Musim Hujan Diprediksi Berlangsung Sampai Bulan Puasa Ramadan 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 11 Februari 2025 | 13:07

Ilustrasi hujan lebat. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com- Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga memasuki bulan Ramadan 1446 Hijiriah tahun ini. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan akan terus turun di berbagai wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2025, sebelum akhirnya memasuki masa peralihan ke musim kemarau pada April.  

"Musim hujan diprediksi akan berakhir sampai bulan Maret, akhir Maret 2025, dan April itu transisi dari musim hujan ke musim kemarau," ujarnya dikutip dari DetikCom, Selasa, 11 Februari 2025.

Puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari, sehingga dalam beberapa pekan ke depan, curah hujan masih cukup tinggi di sejumlah daerah. 

Pergerakan hujan pun terus bergeser, mulai dari Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi, sebelum kembali lagi ke beberapa wilayah lainnya.  

Salah satu faktor yang memperkuat intensitas hujan tahun ini adalah fenomena La Nina dalam skala lemah. La Nina diprediksi masih bertahan hingga Maret atau April, meningkatkan curah hujan hingga 40 persen di beberapa daerah. 

Namun, fenomena ini juga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, hingga tanah longsor, terutama di wilayah yang memiliki kontur tanah curam dan rawan erosi. Selain itu, daerah sekitar gunung berapi juga perlu waspada terhadap potensi banjir lahar akibat curah hujan yang tinggi bercampur dengan material vulkanik.  

"Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai," imbuhnya.

Langkah antisipasi seperti membersihkan saluran air, meningkatkan kewaspadaan saat hujan lebat, dan mengikuti informasi cuaca terbaru sangat disarankan untuk mengurangi risiko bencana.  

Secara keseluruhan, curah hujan di Indonesia pada 2025 diprediksi masih dalam kategori normal, dengan jumlah berkisar antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun. 

Sekitar 65 persen wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan lebih dari 2.500 mm, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Kalimantan, Sulawesi, serta sebagian besar Papua.  

Sementara itu, wilayah dengan curah hujan di atas normal diperkirakan mencakup beberapa bagian Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku, dan Papua tengah. 

Di sisi lain, hanya sekitar 1 persen wilayah Indonesia yang kemungkinan mengalami curah hujan di bawah normal, seperti bagian barat Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara. 

BISNIS
Indosat dan AIonOS Jalin Kolaborasi Wujudkan Transformasi AI untuk Indonesia dan India

Indosat dan AIonOS Jalin Kolaborasi Wujudkan Transformasi AI untuk Indonesia dan India

Senin, 3 Februari 2025 | 13:10

Indosat Ooredoo Hutchison bersama AIonOS, sebuah joint venture antara InterGlobe dan Assago Group, telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk mentransformasi ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Periksa 44 Saksi Termasuk Kades Kohod, Bareskrim Tunggu Hasil Labfor

Periksa 44 Saksi Termasuk Kades Kohod, Bareskrim Tunggu Hasil Labfor

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:35

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sampai saat ini telah memeriksa sebanyak 44 saksi terkait kasus pagar laut Kabupaten Tangerang.

BANDARA
BRI Cabang Bandara Soetta Serahkan TV LED 32 Inc untuk Nasabah 

BRI Cabang Bandara Soetta Serahkan TV LED 32 Inc untuk Nasabah 

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:45

BRI Cabang Bandara Soekarno-Hatta menyerahkan hadiah kepada para pemenang undian Panen Hadiah Simpedes sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia, di Gedung 600 Kantor Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin, 10 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill