TANGERANGNEWS.com- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan tanggal-tanggal penting dalam kalender Hijriah 1446 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Penetapan ini disampaikan melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang diumumkan di Yogyakarta dan ditandatangani oleh Ketua Umum Prof. Haedar Nashir dan Sekretaris Muhammad Sayuti di Yogyakarta pada 28 Januari 2025, lalu.
Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025 Masehi.
Keputusan ini didasarkan pada perhitungan posisi bulan ketika matahari terbenam di wilayah Indonesia, khususnya di Yogyakarta, di mana hilal telah berada di atas ufuk pada saat itu.
Sementara itu, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1446 H ditetapkan pada Kamis Pon, 5 Juni 2025. Sehari sebelumnya, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.
Keputusan ini juga menyebutkan bahwa tanggal 1 Ramadan 1446 H telah dimulai pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025, dan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025.
"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," demikian isi maklumat tersebut dikutip Selasa, 22 April 2025.
Adapun Idul Adha versi pemerintah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Berdasarkan SKB 3 menteri, dituliskan bahwa Lebaran Idul Adha 1446 H/2025 M jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 dan ditetapkan sebagai libur nasional.
Kendati demikian, jadwal tersebut masih bersifat prediksi lantaran penetapan resmi Lebaran Idul Adha 1446 Hijriah baru akan ditetapkan secara resmi setelah digelarnya Sidang Isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) yang biasanya berlangsung di akhir bulan Zulkaidah.