Connect With Us

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 Inggris Mundur

| Senin, 10 Agustus 2009 | 02:37

TANGERANGNEWS- Inggris memutuskan tak mengirim atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 di India. Faktor keamanan dan adanya ancaman teroris jadi alasan pengunduran diri tersebut. "Ini keputusan yang luar biasa sulit untuk dibuat dan kami tak mengambilnya dengan mudah," ujar Presiden Eksekutif Asosiasi Bulutangkis Inggris, Adrian Christy, mengomentari keputusan mundur seperti diberitakan Dailymail. Terjadinya beberapa aksi teror di India dalam setahun ke belakang sepertinya jadi alasan Inggris untuk tidak mengirimkan wakilnya dalam event yang akan dimulai Senin (11/8). Maret lalu tim kriket Sri Lanka diserang oleh sekelompok orang bersenjata yang memakan korban tewas sebanyak tujuh orang. Sementara November tahun lalu juga terjadi serangan di Mumbai, yang mengakibatkan tewasnya 166 orang. "Setelah Olimpiade, ini adalah kejuaraan yang paling prestisius di dunia, tapi kami tidak siap dengan risiko yang mungkin mengancam pemain, pelatih dan staff kami dalam situasi yang sangat tidak menentu," sambung Christy. Sebuah kelompok ekstrimis bernama Lashkar-e-Taiba kabarnya sudah melakukan ancaman untuk mengganggu jalannya kejuaraan tersebut. Pihak keamanan India sebelumnya mengonfirmasi kalau tidak ada ancaman keamanan terhadap event tersebut, meski mereka tetap menurunkan pasukan keamanan dalam jumlah yang sangat besar. Ini bukan kali pertama Inggris memutuskan mundur dari kejuaraan bulutangkis di India. Bulan Maret lalu dua pebulutangkis negara tersebut juga memutuskan menarik keikutsertaannya dari event India Open, juga karena alasan keamanan. Inggris rencananya akan menyertakan delapan pebulutangkis dalam Kejuaraan Dunia 2009, termasuk peraih medali perak Olimpiade, Nathan Robertson.(dtk
WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill