Oleh : Neneng, Mahasiswi Jurnalistik UNIS Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Kampung Anggur adalah salah kampung tematik yang berada di Jalan Palem XV no 36, Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Menurut ketua RW Santoso , 45, taman ini dikelola oleh masyarakat RW 03. Alasan dibentuknya Kampung Anggur ini karena masyarakat menyusun cita-cita bersama diawali dengan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) serta mengikuti program pemerintah.
Akhirnya masyarakat membentuk kampung tematik dengan tujuan untuk menghilangkan tempat-tempat kumuh dan mengubah masyarakat.
Awal terbentuknya Kampung Anggur ini pada pertengahan bulan November 2018. Kemudian pada 10 Desember 2020 diresmikan oleh wali kota Wali kota, Kapolres, Dandim Tangerang dan kementerian kordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (KKPMK).
Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini Kampung Anggur hanya menerima kunjungan pada hari Sabtu dan Ninggu saja itupun dibatasi.
Walaupun terkadang masih ada masyarakat yang berkunjung pada hari Senin-Jumat, Santoso pun tidak melarangnya asalkan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker).
Baca Juga :
Sebelum adanya pandemi COVID-19 Kampung Anggur ini ramai dikunjungi pada saat hari libur dengan menampung kurang lebih sekitar 100 orang pengunjung.
Namun pada masa pandemi jumlah pengunjung dibatasi hanya sampai 30 orang saja dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Fasilitas yang terdapat di kampung ini terdiri dari kamar mandi, pojok baca, free wifi. Di sini juga bisa mendapatkan edukasi tentang lebah trigona, budidaya anggur dan ikan air tawar.
Hasil dari budi daya kemudian diperjual belikan kepada masyarakat dengan harga jual tergantung pada jenis anggur atau panjang ikannya.
Untuk madu dari lebah trigona dengan ukuran 350 ML dijual dengan harga 150.000. Selama pandemi di kampung anggur ini rutin di semprotkan diinsfektan selama 1 bulan dua kali.
Santoso juga mengungkapkan bahwa kampung ini sudah siap dikunjungi selama pandemi.
"Sebenarnya sudah kita siapkan di masa pandemi ini untuk kunjungan seperti penerapan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh sebelum masuk tempat untuk mencuci tangan sudah kita siapkan dan untuk para pengunjung akan kita pantau agar selalu menjaga jarak," ujarnya, Kamis (21/1/2021). (RAZ/RAC)