Connect With Us

Kurangnya Sikap Menghargai Antara Umat Beragama

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 26 Mei 2022 | 19:43

Ferry Kurniawan, Universitas Yuppentek Indonesia. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

Oleh: Ferry Kurniawan, Mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia

TANGERANGNEWS.com-Kemampuan seseorang untuk memperlakukan orang lain secara berbeda, toleransi mencakup sikap positif seperti menghormati dan menghargai orang yang berbeda agama, ras, bahasa, suku dan budaya. Toleransi juga dapat berarti sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau individu dalam suatu masyarakat atau lingkungan lainnya, toleransi menghindari diskriminasi meskipun ada banyak kelompok atau kelompok yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.

Ada satu contoh nyanyian Tuhan Yesus tidak pernah berubah dalam satu aplikasi, semuanya diisi dengan konten yang menggunakan suara sebenarnya saya pribadi tidak ada masalah sama sekali dengan lagu ini, namun mendengarkan lagu ini berulang kali tidak membuat saya ingin berpindah keyakinan, juga tidak membuat saya kehilangan rasa hormat atau merendahkan martabat agama tersebut ketika mendengarnya. Ada beberapa konten yang menurut banyak orang tidak seharusnya dibuat seperti ini, tapi bagi saya itu menarik, namun dibalik itu semua saya juga fokus dan menekankan pada perilaku orang-orang yang membuat konten tersebut.

Sedangkan seperti yang kita tahu bahwa fenomena mengkomedikan seluruh variabel yang ada di dalam agama, salah satunya lagu rohani ini sudah sering terjadi. Namun lucunya, apabila fenomena ini terjadi kepada agama orang-orang tersebut (di luar agama tersebut) mereka ini parahnya mendadak menjadi orang yang sangat religius dan cenderung memiliki kemunafikan dalam membela agamanya, menganggap orang yang mengkomedikan agamanya sebagai penista, padahal jelas-jelas mereka pun melakukan hal yang sama.

Jika seluruh masyarakat Indonesia menganut sikap toleran dalam segala bidang kehidupan, tentunya akan timbul rasa nasionalisme. Oleh karena itu, negara maju adalah negara yang warganya dapat menghormati, menghargai, dan menerima perbedaan antara warga negara lain. Sehingga hal ini akan mempersempit munculnya orang-orang yang menganggap ras, agama, budaya, bahkan pandangannya lebih baik dari yang lain.

Kehidupan di dunia ini luas, karena luasnya dunia, luasnya kehidupan, gaya, bahasa, budaya dan agama, begitu banyak di dunia ini kita sebagai manusia harus di antara orang-orang tersebut, satu orang percaya bahwa budaya, agama, ras yang dia ikuti adalah yang paling benar, dan begitu juga individu lainnya. Ayolah perang tidak bisa dihindari, tidak semua makhluk di dunia ini menginginkan perang. Oleh karena itu, toleransi antar umat beragama harus dimiliki oleh setiap individu.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill