-
Rabu, 20 April 2016 | 19:23
Tunggu Tes DNA, Keluarga Belum Diizinkan Ambil Jenazah Wanita Hamil yang Dimutilasi
"Bukannya belum boleh, karena tengah ditangani Tim DVI. Kita hormati kinerja DVI, nanti kalau sudah selesai, pasti diperbolehkan dibawa pulang oleh DVI," tutur Kombes Pol Irman Sugema, Rabu (20/4/2016).
-
Senin, 18 April 2016 | 19:00
Pelaku Sebut Korban Mutilasi di Tangerang Jablay
TANGERANG-Eri saksi kunci yang juga anak buah dari Kumayadi alias Agus terduga pemutilasi Nur Astiyah alias Nuri, 34, sempat menanyakan kepada tersangka Agus mengenai potongan tubuh yang disimpan di dalam kantung plastik warna hitam.
-
Senin, 18 April 2016 | 14:34
Pelaku Mutilasi di Tangerang Dikenal Mudah Marah
TANGERANG-Kumayadi alias Agus , terduga pelaku pemutilasi Nur Astiyah, 34, di kontrakannya, di RT 012/01, Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dikenal sering bolos dan memiliki perilaku temperamen atau mudah marah selama bekerja.
-
Senin, 18 April 2016 | 13:49
Pelaku Pinjam Gergaji & Plastik Sampah ke Restoran Cikupa
TANGERANG-Sehari setelah memutilasi Nur Astiyah alias Nuri, 34, Agus yang diduga membunuh ibu hamil tersebut memerintahkan anak buahnya yang juga saksi kunci Eri, 20, untuk mengambil kantong plastik sampah dan gergaji di Rumah Makan Padang Gumarang tem
-
Senin, 18 April 2016 | 13:00
Keluarga Kenali Korban Mutilasi di Tangerang dari Pakaian
TANGERANG-Pihak keluarga korban mutilasi telah mengenali identitas wanita yang biasa mengenakan jilbab tersebut dari pakaiannya. Mereka memastikan jika jasad wanita hamil tersebut adalah Nur Atikah, 34, yang biasa disapa Nuri warga Kecamatan Malingping,
-
Senin, 18 April 2016 | 12:00
Korban & Pelaku Mutilasi di Tangerang Bekerja di Rumah Makan Padang Cikupa
TANGERANG-Petugas Polresta Tangerang terus mendapati titik terang dalam kasus pembunuhan kejam mutilasi terhadap wanita yang sedang mengandung antara 5-7 bulan yakni Nuri, janda beranak dua.
-
Minggu, 17 April 2016 | 15:00
Inilah Korban Mutilasi di Tangerang
TANGERANG-Wanita berjilbab dengan paras cantik ini diduga merupakan korban mutilasi di Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang . Korban yang dipotong menjadi lima bagian dan sedang mengandung sekitar 4-7 bulan itu diketahui bernama Nuri
-
Jumat, 15 April 2016 | 14:00
Polisi Tangerang Belum Temukan Potongan Kaki Wanita Hamil
TANGERANG-Petugas Polresta Tangerang hingga kini masih belum menemukan potongan kaki wanita hamil yang menjadi korban mutilasi di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
-
Kamis, 14 April 2016 | 17:59
Potongan Kaki Korban Ditemukan di Tigaraksa
"Iya baru aja, nanti lagi dicek," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di TKP, Kamis (14/4/2016).
-
Kamis, 14 April 2016 | 17:32
Polisi Amankan Pembuang Potongan Tubuh Korban Mutilasi
"Kami sudah amankan satu saksi kunci, dia disuruh pelaku untuk membuang potongan tubuh korban," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di TKP, Kamis (14/4/2016).
-
Kamis, 14 April 2016 | 17:10
Krishna Murti Datangi TKP Mutilasi di Cikupa
Kedatangan Krisna Murti ini juga menjadi perhatian warga setempat. Puluhan warga pun berkerumun di lokasi.
-
Kamis, 14 April 2016 | 14:00
RSUD Tangerang Terima Potongan Tangan, Diduga Milik Wanita Hamil Korban Mutilasi
TANGERANG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menerima penemuan potongan dua tangan yang diduga terkait dengan mayat wanita hamil yang ditemukan tanpa tangan dan kaki di Desa Talagasari, Cikupa, Tangerang.
-
Rabu, 13 April 2016 | 16:28
Wanita Hamil di Tangerang Dipotong Menjadi Lima Bagian
"Kondisi korban sudah dalam keadaan pembusukan karena nempel dengan kantong plastik. Perutnya besar diduga sedang hamil," paparnya.
-
Rabu, 13 April 2016 | 16:11
Lihat Mayat Bayi dan Wanita yang Dimutilasi, Kapolres Tangerang Mencari Suami Korban
"Saat ditemukan tangan dan kaki korban memang tidak dalam keadaan utuh. Tapi untuk memastikan penyebabnya, kami masih menunggu hasil visum," jelasnya.
-
Rabu, 13 April 2016 | 11:52
Mayat Wanita yang Dimutilasi Sebelumnya Terdengar Ribut dengan Suami
TANGERANG-Kapolsek Cikupa, Kabupaten Tangernag Kompol Gunarko menduga mayat wanita hamil yang dipotong-potong atau dimutilasi adalah korban pembunuhan.
-
Rabu, 13 April 2016 | 11:00
Mayat Wanita Hamil Terpotong-potong ditemukan di Cikupa Tangerang
TANGERANG-Sesosok mayat wanita yang sedang hamil dan belum diketahui identitasnya ditemukan petugas kepolisian di Telagasari Cikupa, Kabupaten Tangerang. Mayat tersebut ditemukan pagi ini, Rabu (13/4/2016).
-
Selasa, 10 September 2013 | 16:27
Eksepsi Pemutilasi Kelamin Ditolak, Abdul Muhyi Bakal Jadi Saksi
“Eksepsi terdakwa berisi materi perkara sehingga harus dikesampingkan. Menimbang hal tersebut, majelis hakim memutuskan untuk menolak eksepsi dan memerintahkan JPU untuk melanjutkan perkara,” ujarnya.
-
Senin, 21 November 2011 | 18:25
Ibunda Angga Diduga Dimutilasi, Kapolres Bantah
TANGERANG-Ditemukannya jenazah ibunda Angga Saputra,5, yakni Sri Mulyati,30, dengan kondisi tubuh tercerai berai membuat adanya dugaan Sri Mulyati dimutilasi sebelum akhirnya di buang ke Tol Tangerang-Jakarta pada Kamis (17/11) lalu.
-
Rabu, 16 Februari 2011 | 18:26
Korban Mutilasi Tanjung Pasir Wanita Berusia 40-50 Tahun
TANGERANGNEWS-Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Komisaris Besar Polisi, Wahyu Widada mengatakan, korban mutilasi yang ditemukan di tepi pantai Tanjung Pasir, Teluk naga, Kabupaten Tangerang pada Minggu (13/02) siang telah diketahui.
-
Minggu, 27 Juni 2010 | 16:34
Jenazah Korban Mutilasi Dikremasi di Jatiuwung
TANGERANGNEWS- Jenazah korban mutilasi, Victor Rizki Wibowo 27,dikremasi di rumah duka Oasis Lestari, di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, hari ini.
-
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya
-
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile
-
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach
-
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini