TANGERANGNEWS-Puluhan aparat kepolisian dari Polres Metro Kota Tangerang berhasil mengamankan sekitar 1500 kendaraan tanpa identitas lengkap beserta pengendaranya dalam operasi razia gabungan bersama Dinas Perhubungan, TNI dan Satpol PP untuk mengantisipasi teroris. Operasi yang dimulai sejak Senin (10/8) lalu dan akan berakhir Rabu (19/8) mendatang, diterapkan di beberapa wilayah yang menuju ke Kota Tangerang. Kanit Patroli Polres Metro Kota Tangerang Kapten Agam Ardrian mengatakan, tindakan tersebut merupakan antisipasi pelarian teroris yang mungkin masuk ke wilayah Kota Tangerang. Selain itu, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai distribusi bahan-bahan-bahan peledak yang membahayakan. “Kami mencurigai adanya teroris yang masuk wilayah Kota Tangerang dan mendistribusikan bahan-bahan membahayakan itu menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua,” katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang Kompol Firman Darmanyah Sik menjelaskan, untuk target operasinya, dilakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang berpontensi menimbulkan kemacetan lalu lintas seperti kendaraan umum dan sepeda motor. “Petugas juga akan memeriksa identitas target operasi berikut tas bawaan yang dianggap perlu dicurigai. Sementara untuk pengendara kendaraan roda empat, kami akan periksa surat-surat resmi kendaraan berikut barang yang dibawanya,” tegasnya. Dia menyebutkan, razia dilakukan di empat titik jalan yang menuju Kota Tangerang dan difokuskan di satu lokasi yang dianggap sangat vital, yakni pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. “Empat jalan yang disiagakan yakni diwilayah Daan Mogot, Sudirman, Thamrin dan beberapa jalan di wilayah Ciledug.” ungkapnya. Dalam operasi ini, kata Firman, setidaknya 150 personel polisi diterjunkan bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Disebutkannya, dalam 3 hari sebelumnya, polsisi telah menjaring 237 unit kendaraan pada hari Senin (10/8), 489 pada hari Selasa (11/8) dan 460 unit pada hari Rabu (12/8). “Dari hasil operasi yang telah berlangsung ,terjadi kenaikan yang signifikan. Jika sebelumnya yang ditindak 150 kendaraan namun sekarang ini mencapai 400 kendaraan dalam satu kali operasi,” ungkapnya.(rangga)