TangerangNews.com

Surat Suara Sampai di KPU 26 Agustus

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 16 Agustus 2013 | 19:11 | Dibaca : 1890


Surat Suara Pilkada Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-KPU Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang  sudah mencetak kembali surat suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, yang pencoblosannya  tersisa 15 hari atau tanggal 31 Agustus 2013.

Anggaran percetakan surat suara tersebut lebih mahal dari sebelumnya, yakni sekitar Rp 800 juta. Pasalnya, KPU nantinya akan menerima surat suara sudah dilipat, KPU hanya tinggal mensortir  ulang surat suara.

Ketua Pokja Kampanye KPU Provinsi Banten Saiful Bahri mengatakan, surat suara dicetak mulai tanggal 13 Agustus dan ditargetkan selesai pada 24 Agustus. “Sedangkan dikirim dan sampai pada 26 Agustus,” ujarnya.  

Percetakan dilakukan di PT Trisakti Mustika Graphika, perusahaan yang sebelumnya mencetak surat suara bergambar tiga pasangan calon.


"Kita cetak di perusahaan yang sama untuk efesiensi waktu. Dan, kita juga sudah berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum, bahwa diperbolehkan mencetak tanpa tender. Karena kondisinya yang sudah tak memungkinkan.  Perusahaan juga sudah menyanggupi untuk menyelesaikan percetakan surat suara baru pada waktu yang kita tentukan. Kita yakin bisa selesai tepat waktu, karena setiap dua menit perusahaan itu  bisa cetak 2.000 surat suara," katanya.

 

Untuk anggaran menurutnya memang lebih mahal karena sudah termasuk biaya pelipatan surat. Sehingga ketika surat suara sampai di KPU, tinggal didistribusikan ke KPPS.

 

"Anggaran sebelumnya sekitar Rp 645 juta, yang sekarang Rp 800 juta, lebih mahal karena selain surat suaranya lebih lebar karena ditambah gambar dua pasangan calon, juga sekaligus dilipat disana. Jadi total pengeluaran untuk mencetak surat suara sekitar Rp1,5 miliar," kata Saiful.

 

Saiful menambahkan, pendistribusian akan langsung dilakukan setelah surat suara tiba di Kantor KPU Kota Tangerang. Dia yakin surat bisa tiba tepat waktu di KPPS karena Kota Tangerang tidak ada hambatan geografis.

 

Dalam kesempatan tersebut, Saiful juga memperlihatkan contoh suara suara yang telah dicetak. “Kami yakin, surat suara ini tidak akan tercecer. Karena perusahaan itu benar-benar dijaga petugas polisi. Ketika ada yang ingin masuk dan keluar, seseorang diperiksa seluruh badannya,” terangnya.