TANGERANG-Pascaperistiwa penembakan terhadap dua anggota polisi di Pondok Aren, Kota Tangsel. Pemkot setempat menghidupkan kembali keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di 54 kelurahan dan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, dengan menghidupkan kembali siskamling diharapkan bisa membantu mencegah terjadinya tindakan kejahatan dan perbuatan anarkis, seperti terjadinya teror terhadap anggota kepolisian.
"Peningkatan keamanan sudah kami lakukan dengan menghidupkan kembali siskamling. Tetapi sebenarnya itu sebelum adanya kasus penembakan anggota polisi di Pondok Aren beberapa waktu lalu," ungkapnya, Senin (19/8).
Dikatakan siskamling juga akan lebih meningkatkan kepekaan sosial,
dan penyemangan untuk terus membantu masyarakat yang lemah dan tidak pandang bulu memberikan bantuan.
"Surat edaran kesetiap kelurahan juga sudah kita sebar untuk menga-dakan kembali
siskamling," ujar mantan camat Ciputat itu.
Selain itu, kata dia, wajib lapor 24 jam juga akan dijalankan kembali. "Sesama warga juga harus saling peduli. Agar, saling kenal dan menutup kemungkinan orang tidak dikenal ternyata terlibat dalam jaringan teroris," jelasnya.
Menurutnya pentingnya peran siskamling disetiap RT atau RW ini dapat mencegah masuknya orang yang tidak bertanggung jawab masuk untuk membuat teror di Kota Tangsel.
"Saat ini kondisi keamanan di Kota Tangsel telah kondusif, aman, nyaman dan damai,” tuntasnya.