TANGERANG-Satgas Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada salahsatu korban penembakan anggota polisi Ipda Anumerta Kus Hendratma.
Penghargaan itu diberikan karena sangat berjasa kepada anak-anak semasa hidupnya.
Penyerahan penghargaan yang diberinama "Kak Seto Award" itu diserahkan kepada Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Irjen Prasetyo, yang didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Rony F Sompie.
Penyerahan berlangsung di rumah Kak Seto di Kompleks Cirendeu Permai, Cireunceu, Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Ketua Satgas Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto mengatakan "Kak Seto Award" merupakan sebuah gagasan para aktivis yang bertujuan untuk menghargai jasa-jasa orang yang telah mendedikasikan hidupnya bagi anak-anak Indonesia.
"Pak Kus, sapaan akrab almarhum, bukanlah polisi biasa. Dia seorang polisi yang juga memberikan perhatian lebih kepada anak-anak di Yayasan Sayap Ibu (YSI), Bintaro," ungkapnya, Selasa (20/8).
Dikatakan, Kus Hendratma adalah salah seorang yang ikut mengurus pendirian Yayasan Sayap Ibu di kawasan Bintaro. Yayasan yang khusus menangani anak-anak terlantar.
Hampir setiap hari, di sela-sela melakukan tugasnya sebagai anggota kepolisian, Kus Hendratma menyempatkan diri menyapa anak-anak yang diasuh di Yayasan yang berdiri sejak 2005 silam itu.
"Perhatian kepada anak-anak di Yayasan Sayap Ibu sungguh luar biasa," ujarnya.
Kata dia, penghargaan tersebut, untuk
mengkampanyekan anak-anak. Dan ini bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk dari anggota Polri seperti halnya Kus Hendratna.
Jika dahulu, polisi selalu diidentikkan dengan wajah angker dan keras, tapi ternyata bisa menjadi sahabat anak.
"Semasa hidupnya, beliau masih menyempatkan diri untuk bertemu dengan anak-anak dan bercanda. Kami bangga dengan Polri, karena polisi Indonesia sahabat anak-anak," terangnya.
Ketua II Yayasan Sayap Ibu, Renowati Hardjosubroto menuturkan anak-anak asuh dan Pengurus Yayasan tidak akan pernah lupa senyum Kus yang khas setiap kali menyapa anak-anak.
"Sebelum peritiwa penembakan terjadi, pagi harinya pak Kus menyempatkan mengunjungi yayasan untuk mendongeng," ucapnya.
Menurutnya, dimata anak asuh Kus adalah sosok yang mengayomi dan menyayangi anak-anak.
"Anak-anak merasa kehilangan karena sehari-hari berjumpa dengan almarhum. Sapaannya kepada anak-anak setiap hari akan selalu diingat anak-anak," ujarnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie menuturkan, bahwa Kapolri mewakili keluarga besar Polri memberikan apresiasi yang tinggi kepada almarhum yang dinilai memberikan banyak kontribusi untuk YSI, di sela-sela tugasnya sebagai anggota Polri.
"Kami di Polri juga memberikan yang terbaik pada keluarga almarhum. Almarhum kita naikan pangkatnya dan sedang proses untuk memberi hak santunan pada keluarganya," katanya.