TangerangNews.com

Sari Asih Merasa Tak ada Persoalan dengan Dinas Kesehatan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 21 Agustus 2013 | 18:19 | Dibaca : 3206


RS Sari Asih (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-
RS Sari Asih atau Sari Asih Group merasa tidak pernah ada masalah dengan Pemkot Tangerang atau Dinas Kesehatan khususnya dalam kerjasama pada program Kartu Multi Guna (KMG).
 
Untuk itu, pihak Sari Asih merasa ada yang janggal dalam pemutusan kerjasama untuk melayani program kesehatan gratis bagi warga miskin di Kota Tangerang.
 
Direktur RS Sari Asih Ar-Rahma, Andri Ferdian mengatakan,  jumlah tagihan Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang belum dibayarkan untuk program berobat gratis kepada empat RS Sari Asih mencapai Rp19 Miliar lebih.

 Tagihan tersebut terhitung sejak Januari 2013 sampai Juli 2013, dan belum dibayarkan oleh Dinas Kesehatan sama sekali. Besarnya total tagihan dikarenakan jumlah pasien yang begitu banyak dengan rincian 1.000-2.000 pasien setiap bulannya.
 
Jumlah pasien yang menggunakan program KMG untuk mendapat pengobatan gratis membengkak setelah Pemkot Tangerang mengeluarkan kebijakan dengan hanya menggunakan KTP dan KK.
   
"Tidak pernah ada masalah antara Sari Asih dengan Dinas Kesehatan. Tetapi, kenapa hanya empat RS yang di putus, padahal pelayanan yang kita berikan sudah sangat baik," paparnya.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Lily Indrawati mengatakan, pemutusan kerjasama itu tidak terkait dengan Pilkada Kota Tangerang. Dia mengatakan, hal itu terjadi lantaran jumlah tagihan terhadap lima RS telah cukup besar.
 
Diakuinya, Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan 32 RS di Kota Tangerang. Dengan diputuskanya kerja sama lima RS, maka sisa RS yang masih kerja sama yakni berjumlah 27 RS.

"Jadi, kalau ada yang ingin berobat dengan pelayanan gratis bisa ke RS lainnya," katanya.