TangerangNews.com

Mundur dari Caleg, Seminggu Lagi Wahidin Bakal Dipecat

Dira Derby | Kamis, 22 Agustus 2013 | 20:40 | Dibaca : 4313


Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang. (tangerangnews / dens)




TANGERANG-
Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine mengatakan, Wahidin Halim wali kota Tangerang yang juga calon legislatif dari Partai Demokrat mengundurkan diri dari pencalonan legislatifnya.

Dugaan terbesar Wahidin mundur, karena dia tak rela Arief akan menjadi plt wali kota Tangerang.
 
Hal itu diakui oleh Herry Rumawatine sebagai rencana besar Wahidin Halim. 

Herry juga mengaku persoalan Sari Asih yang diputus kerjasamanya kental dengan muatan politis, Sebab dirinya secara pribadi sudah mempertanyakan permasalah itu ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Lily Indrawati.
 
Diketahui, dari Lily keputusan itu dilakukan atas kebijakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim.
 
"Jadi sudah mengakui itu kebijakan Wahidin. Kita jelas menyesalkan, keputusan itu jelas tidak merugikan Sari Asih Group. Justru masyarakat yang dirugikan, kalau pun ada RS lain, yakni RS Hermina. Itu karena Hermina mengundurkan diri.

Sedangkan data Dinas Kesehatan yang paling banyak masyarakat berobat adalah  ke RSU Kabuaten Tangerang, kedua RS Medika, baru setelah itu RS Sari Asih.

Dan, secara pendanaan pun sudah kita (dewan) naikan. Sudah dinaikan anggarannya kok tiba-tiba diputus. Saya rasa ini kental bernuansa politis," terangnya.


Herry juga mengetahui, Wahidin Halim telah mengundurkan diri menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat.

 "Dia batal maju sebagai caleg, minggu-minggu ini informasi dari DPP akan keluar surat pemberhentian untuk dia (Wahidin) sebagai Ketua DPD Demokrat Banten," ujar politisi Partai Demokrat yang juga wakil ketua DPD Partai Demokrat Banten itu.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Lily Indrawati mengatakan, alasan dari pemutusan kerjasama ini dikarenakan Pemkot Tangerang sudah tidak mempunyai anggaran lagi karena anggaran untuk program sebesar 50 miliar itu sudah terserap semua hingga bulan lalu.