TangerangNews.com

Marzuki Alie Anggap Wahidin Halim Tidak Mengerti Berpartai

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 23 Agustus 2013 | 19:20 | Dibaca : 2772


Marzuki Alie (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG
-Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie berkomentar terkait persoalan Ketua DPD Demokrat Provinsi Banten Wahidin Halim yang tidak memberikan dukungan ke calon wali kota dan wakil wali kota Arief R Wismansyah-Sachrudin, yang diusung partai tersebut.

Wahidin yang juga wali kota Tangerang memang secara terang-terangan menyatakan, tidak akan mendukung Areif-Sachrudin.

Sebaliknya, dia akan mendukung adiknya Abdul Syukur yang diusung Partai Golkar.

Karenanya, Wahidin Halim akhirnya mengundurkan diri menjadi caleg dan siap juga juga mengundurkan diri dari jabatannya dipartai yang diketuai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.


Menurut Marzuki, kader yang tidak memberikan dukungan itu masih belajar berdemokrasi dan tidak mengerti berpartai. Seharusnya dalam berpartai harus mengedepankan kepentingan partai dari pada kepentingan pribadi.

"Sedangkan kalau ada urusan negara, itu diutamakan dari pada kepentingan partai. Jadi ada tingkatannya. Jangan sampai urusan pribadi mengorbankan kepentingan partai, tidak baik itu," katanya usai menjadi jukram Arief-Sachrudin di Jalan Benteng Makasar, Gerendeng, Kota Tangerang, Jumat (23/8).

Sementara ditanya sanksi untuk Wahidin yang katanya informasinya akan dipecat, menurut Marzuki tentu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tidak akan diam dan akan melakukan sanksi.

Ditanya apakah Wahidin sudah dipanggil, dia mengaku tidak tahu. "Itu biarkan DPP yang tindak lanjuti, saya kan di majelis tinggi," ujarnya.