TANGERANGNEWS- Beragam kesenian ditampilkan dalam Pawai Budaya Nusantara yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di istana merdeka Jakarta, Selasa siang hingga petang. Suguhan kesenian dari berbagai daerah tampak menarik dan apik. Aktris cantik dan mantan putri Indonesia Nadine Chandrawinata ikut diarak dan diangkat burung besar. Waw! Nadine tampak menari-nari dari atas burung saat menghadap presiden. Dia tak canggung meski pakaiannya sedikit mini dan seksi. Senyum dan lambaian tangannya sempat mengundang penonton bertariak, “Nadine, nadine..,” teriak penonton. Menyaksikan keramaian HUT RI di Jakarta, bukan hanya warga Jakarta. Turis asing tak canggung berfoto-foto di depan topeng-topeng raksasa dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Bahkan tidak tampak mereka merasa ketakutan, meski beberapa waktu lalu terjadi bom di Marriott dan Ritz Carlton. “Enjoy Jakarta!,” ujar bule asal Amerika itu. Namun uniknya, satu persatu peserta pawai yang melewati SBY tak luput dari penggeledahan, tak terkecuali pasukan berkuda dari Sumsel, artis Nadine Chandrawinata yang berada di atas burung besar, penari-penari dari Aceh, Paku Jagat Pajajaran dari Jawa Barat, Tuanku Imam Bonjol dari Sumatera Barat, Likurai dari NTT, suguhkan Wayang Batak dari Sumut, serta Pesta Adat Kansidaa dari Sulawesi Tenggara. Tak seorang pun peserta pawai yang berjumlah ribuan orang itu luput dari penggeledahan dan ditempel metal detector. “Ini prosedur tetap, mas. Kan akan memasuki istana dan melewati depan presiden,” ujar petugas keamanan yang memasang X-Ray di tengah jalan Medan Merdeka Utara. Jalan itu memang diblokir, sama seperti seluruh jalan seputaran Monas. Pawai dimulai dari Jl Medan Merdeka Utara melalui panggung kehormatan utama Istana Merdeka menuju Jl Medan Merdeka Barat, semua peserta pawai menelusuri sepanjang Jl Medan Merdeka Barat menuju ke arah Patung Arjuna Wijaya, lalu ke Bundaran HI. Setelah itu kembali ke silang Monas. “Dengan mengucap bismillahhirrohmanirrohim, Pawai Budaya Nusantara, saya nyatakan resmi dimulai, tong.. tong.. tong..,” ujar SBY lantas memukul gong. Direktur Jenderal Nilai Budaya, Senin, dan Film, Depbudpar, Tjetjep Suparman mengatakan seluruh peserta pawai diberikan waktu sekitar 5 menit menampilkan kepiawaiannya di depan presiden.(ir/jp)