TANGERANGNEWS- Mabes Polri resmi mengumumkan 4 pelaku teroris. Keempat telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga kuat masuk dalam jaringan Noordin M Top dan terlibat bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton . Keempat DPO tersebut adalah Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad alias Ustad Syaifudin Zuhri alias Udin alias Soleh, Bagus Budi Pranoto (31), Mohamad Syahrir (41), dan Ario Sudarso (36). “Bagi masyarakat yang memiliki informasi segera menghubungi Polsek terdekat dan jangan takut untuk melapor,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, saat jumpa pers di Mabes Polri,Rabu (19/8). Dikatakan Nanan, pers dan masyarakat pada umumnya dan pihak kepolisian jelas mempunyai kepentingan masing-masing, namun atas dasar kebutuhan itu, Nanan berharap pers jangan sampai menganggu kerja polisi hingga berakibat fatal pada proses penyidikan. Disebutkan Nanan, informasi yang berkembang di televisi dan koran soal keterlibatan Ali Muhamad alias Abah Ali dan Iwan di Kuningan . “Tim di lapangan sangat terganggu dengan info keterlibatan Ali dan Iwan, karena itu kita jadinya buru-buru menangkap” kata Nanan. Sebenarnya Ali dan Iwan, dikatakan Nanan masih dalam perburuan pihak kepolisian. Tapi karena sudah terlanjur diekspos, maka tim terpaksa harus menangkap mereka. Meski demikian, Nanan mengatakan pihak Kepolisian tetap optimistis bisa menangkap 4 buronan teroris lainnya. “Kami berharap dengan kerjasama antara media, masyarakat dan polisi, mudah-mudahan tim di lapangan bisa menyusur meski sudah keburu ditangkap,” harapnya. Hingga saat ini pihak Kepolisian keterlibatan jelas dari keempat orang DPO ini di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. (ir/jp)