TANGERANGNEWS- Harga bahan-bahan kebutuhan pokok pada hari pertama puasa masih stabil, namun harga minyak goreng dan gula tercatat terus merangkak naik. Dari pantauan, Sabtu (22/8), harga jual beras stabil tidak ada kenaikan. "Beras itu kita jual harganya tetap walaupun dari agen naik untuk beras yang Rp 5,5 ribu tadinya Rp 255 ribu sekarang dijual Rp 265 ribu per karung (50kg). Untuk beras yang Rp 5 ribu, agen menjual dari Rp 245 ribu menjadi Rp 255 ribu," ujar Nina pedagang beras di pasar tersebut. Namun harga gula pasir menurut seorang pedagang akan terus naik dari Rp 8.000/kg sebelum lebaran menjadi Rp 10.000/kg. Demikian juga dengan harga minyak goreng yang sampai saat ini naik dari sebelumnnya Rp 8.000/liter menjadi Rp 9.500/liter. "Saya rasa minyak dan gula ini yang masih naik, tapi dinaikkan secara bertahap saja jadi bisa mentok di harga Rp 10.000 sampai Lebaran"jelas Amen seorang pedagang di pasar Rawamangun. Amen menambahkan kenaikan harga gula dan minyak goreng tergantung harga dari pasar induk yang saat ini berkisar Rp 9.000 lebih untuk gula dan minyak. Akan tetapi ada penurunan yang terjadi pada harga telur ayam dari sebelum puasa Rp195 ribu/15 kg, menjadi Rp 189 ribu/15kg. Harga telur ayam ini diperkirakan pedagang hanya akan naik Rp 1.000/kg pada saat Lebaran. Akan tetapu harga daging ayam justru mengalami kenaikan dari sebelumnya Ro 20 ribu per potong sekarang menjadi Rp 25 ribu. Dapat dilihat harga bahan kebutuhan pokok bervariasi, ada yang naik, ada yang turun. Namun pembeli masih mengkhawatirkan adanya lonjakan harga menjelang Lebaran. "Harga sudah mulai naik dan mahal-mahal juga walaupun masih ada yang tetap atau turun tapi ya mau bagimana lagi, harus tetap dibeli," keluh Rini salah seorang pembeli di Pasar Rawamangun ini. (dtk)