TangerangNews.com

Perampok dan Pembunuh Ratna di Gading Serpong Terekam CCTV

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 5 November 2013 | 16:17 | Dibaca : 5100


Ilustrasi Mayat (Ist / Ist)



TANGERANG-Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Ratna Ningsih wanita berusia 81 tahun,  warga perumahan elite Gading Serpong, Sektor 1B, Blok DF8/05, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang terjadi pada Kamis (24/10) lalu.
 
Wanita paruh baya itu ternyata dibunuh oleh F, 30, mantan kurir  freelance perlengkapan bayi yang biasa mengirimkan barang pesanan korban.  Kediaman F juga ternyata tak jauh dari lokasi, yakni  di wilayah perumahan Dasana Indah, Blok UE 3 No. 38, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
 
"Penangkapan tersangka berdasarkan dari rekaman CCTV perumahan tersebut serta transaksi belanja ATM korban yang diambil tersangka," ungkap Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Irving Jaya, Selasa (5/11).
 
Kapolres memaparkan, dalam pengakuannya tersangka memang sudah mengetahui dan mengenal keseharian kehidupan korban. Motif tersangka membunuh korban adalah untuk mencuri ATM Bank Danamon milik korban.
 
"Bisa dikatakan pembunuhan ini sudah direncanakan. Korban membelanjakan ATM tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, karena saat ini korban sudah tidak bekerja.," katanya.
 
Kapolres menambahkan, dalam penangkapan tersebut, pihaknya juga menagamankan barang bukti berupa, sebilah pisau dapur, satu buah lakban, pakaian korban, print out rekening Bank Danamon atas nama Ratna Ningsih, 1 unit sepeda motor Honda Karisma Hitam B 6675 NAE serta 1 buah helm merek KYT.
 
"Tersangka dapat dijerat, pasal 338 atau 365 ayat 3 atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," paparnya
 
Seperti diketahui, Ratna yang  tinggal sendirian itu di Gading Serpong ditemukan tergeletak di lantai dengan luka jeratan di leher dan wajahnya. Dugaan sementara,  Ratna dibunuh perampok yang menyantroni rumahnya.
 
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Irfing Jaya, korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang datang ke rumah korban sekitar pukul 19.00 WIB. Ketik itu, Ibunya sudah tergeletak tak bernyawa.
 
"Sebenarnya siangnya sekitar Pukul 14.00 WIB anaknya sempat berkunjung sambil membawakan makanan untuk korban, tapi sorenya datang lagi ibunya sudah tewas," katanya.