TANGERANG-Jelang putusan sidang sengketa Pilkada Kota Tangerang di Mahkamah Konstitusi pada hari Selasa (19/11) calon wali kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah berharap adanya keputusan yang adil dalam tegaknya konstitusi.
"Saya harapkan agar adanya keputusan yang adil demi penegakan konstitusi di MK maupun Kota Tangerang," kara Arief R Wismansyah kepada wartawan.
Keputusan MK nantinya, tambah Arief, dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat dan tidak menggantung serta menyebabkan multi tafsir.
Apalagi, fakta persidangan telah dinyatakan jika Pilkada Kota Tangerang telah berjalan lancar dan tidak ditemukan pelanggaran yang Terstruktur, Sistematis dan Masif.
"Saya harapkan ini menjadi dasar untuk MK memberikan ketetapan dalam putusannya," ujarnya.
Arief menambahkan, belum adanya kepastian mengenai wali kota Tangerang hingga diundurnya proses pelantikan karena Pilkada Kota Tangerang masih bersengketa di MK, membuat kegamangan di masyarakat.
Maka itu, MK harus memberikan kejelasan dan ketetapan hukum dalam segera. Sebab, belum adanya pemimpin kota tangerang, berdampak kepada pelayanan publik dan jalannya roda pemerintahan.
"Keputusan MK sangat menentukan perjalanan pembangunan kota tangerang lima tahun kedepan. Jangan sampai kegamangan masyarakat ini berlanjut karena belum adanya ketetapan walikota terpilih," katanya.
Arief pun meminta kepada seluruh simpatisan, pendukung dan warga Kota Tangerang untuk tetap kondusif serta menjaga keamanan serta kondusifitas wilayahnya.
Apapun hasilnya nanti, lanjut Arief, masyarakat diminta untuk tetap menerimanya dengan lapang dada dan menjadi catatan dalam perjalanan demokrasi Kota Tangerang.
"Setiap keputusan MK nantinya memiliki makna bagi setiap pihak. Maka, semuanya harus menerima dengan sabar," ujarnya.
Diakui Arief, banyak masyarakat bertanya - tanya mengenai penyelesain sengketa Pilkada di MK yang sangat lama. Hal itu membuat keresahan di masyarakat. Sebab, masyarakat mengetahui jika tanggal 16 November adalah pelantikan wali kota Tangerang terpilih.
Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi, banyak masyarakat yang ingin datang ke MK untuk mengetahui hasil sidang putusan.
"Apabila ada masyarakat yang datang ke MK saat putusan, saya himbau masyarakat untuk tetap tertib, sabar, sopan, dan mawas diri mengenai hasil putusan nanti," ujarnya.