TANGERANG-Untuk mempererat tali silaturahmi antar perantau asal sumatra Utarayang ada di Jabodetabek. Perantauan ini menggelar kegiatan Turnamen Sepak Bola Liga BonaPasogit I.
Kegiatan yang diikuti 12 dari berbagai etnis, pemuda asal Sumatera Utara dengan Sistem Setengah Kompetisi.
Diketahui, BonaPasogit artinya masyarakat Perantau, nama yang dipilih untuk turnamen sepak bola antar pemuda seperantauan se- SUMUT wilayah Tangerang Raya yang di sponsori oleh dua Caleg NasDem, Caleg DPR Dapil Tangerang Raya, Hermawi F Taslim dan Gurgur Manurung (Caleg NasDem untuk tingkat Provinsi).
Final selasa Pagi, (10/12) di lapangan Sukun, Kota Tangserang, kesebelasan Elang FC mengalahkan Arsana FC dengan kedudukan 2-1 dan berhak memboyong piala bergilir,piala tetap dan Rp 8 juta dana pembinaan, demikian juga sang Runnerup dan Juara Tiga SAROHA FC,Masing -masing membawa pulang tropi dan dana pembinaan yang disediakan oleh kedua Caleg NasDem tersebut.
Hermawi F Taslim mengatakan Jabotabek saat ini telah dihuni oleh hampir 75 persen Perantau dari berbagai suku dan wilayah Indonesia.Salah satu unsur Perantau tersebut adalah masyarakat asal Sumatra Utara yang terkenal dengan multi etnis, multi agama dan multi budaya.
"Sebagai Perantau kita harus senantiasa ingat akan kampung halaman dan sanak keluarga tapi juga harus setia serta menjunjung tinggi adat istiadat serta kebiasaan dimana kita hidup saat ini. Ibarat pepatah : "Dimana Bumi di pijak, disitu langit dijunjung," katanya.
Menurutnya, turnamen ini akan diusahakan berlangsung setiap tahun sebagai arena untuk memupuk kesetiakawanan sosial diantara anak-anak muda perantau asal Sumatera Utara, ditengah kesibukan sehari-hari.
"Kita akan lebih serius lagi mencari sponsor dan tokoh masyarakat yang mau bersama-sama melanggengkan turnamen ini," terang Wakil BAHU DPP NAsDem itu.
Gurgur Manurung menyatakan, kebanggaannya kepada para pemuda yang bukan saja bisa menjaga sportifitas tetapi juga bisa bergaul dan membawa diri ditengah-tengah pergumulan masyarakat luas yang datang dari berbagai penjuru tanah air.
"Saya kira inilah salah satu kunci keberhasilan masyarakat Sumatera Utara di Perantauan," ujarnya.