TangerangNews.com

Eksekutor Diancam Dibunuh Jika Menolak Membunuh Nasrudin

| Rabu, 26 Agustus 2009 | 18:33 | Dibaca : 340

TANGERANGNEWS-Para eksekutor penembak Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkanaen mengaku diancam akan dibunuh jika mundur dari tugas untuk menghabisi Nasrudin. Pengakuan para eksekutor atas misi tersebut tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Menurut pengakuan Heri Santosa, dirinya sempat akan mengundurkan diri dari misi yang disebut sebagai tugas negara tersebut. Namun dia mendapat ancaman dari Eduardus akan dibunuh karena telah mengetahui rahasia negara dan sebelunya telah mendapatkan uang operasional. “Ini harus diberesin kalau tidak justru kita yang diberesin,” terang Matheu Balembout, salah satu tim pengacara Hari santosa, saat membacakan eksepsi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, hari ini. Sementara itu, Hendrikus, Fransiskus dan Daniel juga mendapat ancaman yang sama dari Eduardus jika tidak membunuh Nasrudin. Eduardus menjelaskan bahwa tugas tersebut adalah rahasia negara karena Nasrudin mengancam kebelangsungan pemilu dan salah satu anggota jaringan teroris Menurut penasehat hukum para terdakawa, hal yang mereka mereka lakukan dikarenakan adanya unsur paksaan dan tekanan mental terhadap diri terdakwa.(rangga)