TangerangNews.com

Pembangunan Gedung Sekolah tak kelar, Kepsek di Tangsel Kesal

Bastian Putera Muda | Selasa, 7 Januari 2014 | 23:49 | Dibaca : 4647


Sekolah SDN 3 Rawa Buntu (Bastian / TangerangNews)



 
TANGSEL-Lambatnya pembangunan gedung di SDN 3 Rawa Buntu, Serpong dikeluhkan walimurid dan kepala sekolah. Sebab hal itu membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut terganggu. Seharusnya, gedung SDN tersebut harus selesai pada 28 desember 2013 sesuai dengan kontrak kerja. 
 
 
Kepala SDN Rawa Buntu 3 Surono menuturkan  pembangunan gedung sekolah yang dipimpinnya  sudah banyak dikeluhkan oleh orang tua murid.  Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak  lantaran proyek tersebut merupakan kewenangan  Pemkot Tangsel.
 
"Ini kan masih dalam proses pembangunan. Jadi  wajar ada keluhan maupun ketidaknyamanann saat  belajar mengajar," ujarnya, selasa (7/1). Disekolah yang mempunyai lahan seluas 5.400 
meter persegi tersebut, kata dia, mempunyai  1.250 murid dengan 24 rombongan belajar 
(rombel). Untuk saat ini memakai tujuh lokal.  Ribuan murid untuk KBM bergantian dari pagi 
hingga sore hari. 
 
"Dengan kondisi ini kita terpaksa pemakaian  kelas harus bergantian," ujarnya.
 
Meski demikian, sambung Surono KBM tetap  dimaksimalkan. Meskipun harus bergantian 
menggunakan kelas.   
 
"Kita juga belum tahu pasti kapan selesainya  pembangunan gedung baru. Itukan ranahnya 
kontraktor dan dinas terkait," terangnya.       
  
 
Salahseorang Walimurid SDN Rawa Buntu 3, Tari  mengatakan, kondisi saat ini sangat menganggu  kegiatan belajar murid. Lantaran, kondisi  sekolah menjadi sempit dan tidak ada lahan  untuk berolahraga. 
 
"Enggak nyaman, anak-anak belajar desak-desakan.  Banyak material bekas tergeletak dimana-mana,"  ucapnya.
 
 
Menurutnya kondisi tersebut sudah terjadi sejak  beberapa bulan lalu. Lantaran, pengerjaan 
proyek gedung sekolah tersebut hingga kini tak  kunjung selesai. Para walimurid pun berharap 
agar pembangunan gedung di SDN Rawa Buntu 3  segera diselesaikan. 
 
"Kami berharap secepatnya selesai. Biar anak- anak kembali nyaman belajar," katanya.