TangerangNews.com

Mentri Perdagangan Sidak Pasar Tradisonal Tangerang

| Kamis, 27 Agustus 2009 | 18:40 | Dibaca : 494

TANGERANGNEWS- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tangerang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Babakan, Kota Tangerang, pagi ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi peredaran produk kadaluarsa dan memastikan ketersediaan stok sembako menjelang Lebaran. Menurut Mari, menjual barang kadaluarsa bukan hanya merugikan konsumen, namun akan melanggar ketentuan mengenai perlindungan konsumen. Untuk itu, kata dia, pedagang yang membandel akan diberikan sanksi tegas, termasuk menarik seluruh barang kadaluarsa dari pasaran.“Kita selalu menghimbau kepada pedagang untuk tidak menjual makanan kadaluarsa,” katanya. Dalam sidak tersebut, Mari mendapati beberapa harga sembako yang rata-rata naik hingga 10 persen seperti harga gula pasir yang naik dari Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 9.500 per kilogram. Cabai merah seharga Rp 8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 7000. Kenaikan juga dialami daging ayam potong yang naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 28.000. Namun, Mari menilai kenaikan harga masih dalam batas kewajaran. Menurut dia, kenaikkan harga barang pada bulan Ramadhan dikarenakan tingginya permintaan konsumen yang bertambah sekitrar 20 persen. Meski demikian, lanjut Mari, tidak menutup kemungkinan harga-harga akan naik menjelang lebaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan membuka pasar murah dengan bekerja sama pemerintah daerah setempat. “Diharapkan, upaya tersebut dapat menjaga kestabilan stok sembako sampai H-10 lebaran,” ungkapnya.(rangga)